Liputan6.com, Jakarta - Facebook mewujudkan janjinya untuk bertindak lebih keras pada akun yang suka menyebar hoaks atau informasi salah. Akun-akun tersebut akan dibatasi jangkauannya saat berbagi postingan.
Hoaks dan informasi palsu menjadi salah satu masalah yang dihadapi Facebook hingga sekarang. Mereka terus meluncurkan kebijakan dan fitur baru untuk mengurangi hoaks yang beredar di platformnya.
Baca Juga
Terlebih jumlah hoaks dan informasi palsu meningkat drastis selama pandemi covid-19. Itu sebabnya tindakan tegas pun diambil perusahaan teknologi asal AS ini.
Advertisement
"Mulai hari ini kami akan membatasi jangkauan postingan dari akun seseorang jika akun tersebut berulang kali menyebar konten yang telah dinilai salah oleh salah satu mitra pemeriksa fakta kami. Apakah konten hoaks itu menyangkut covid-19, perubahan iklim, pemilu, atau topik lainnya kami memastikan lebih sedikit orang yang melihat informasi salah di aplikasi kami," bunyi pernyataan Facebook dilansir Business Insider.
"Selain itu kami juga memberikan notifikasi peringatan bagi pengguna saat mereka akan menyukai atau membagikan postingan dari akun yang suka menyebar hoaks. Sehingga mereka akan berpikir ulang untuk menyukai atau membagikan postingan dari Halaman tertentu."
#IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement