Bupati Landak Minta Warga Tidak Termakan Hoaks Vaksin Covid-19

Masyarakat juga diminta tetap menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin Covid-19.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 01 Jul 2021, 12:32 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa meminta, masyarakat untuk tidak termakan hoaks terkait vaksin Covid-19 di media sosial.

"Kalau ada yang mau ditanyakan terkait Covid-19, tanyakan kepada dokter dan perawat di Puskesmas. Agar ketika bertanya kepada dokter dan perawat, kita akan mendapatkan penjelasan yang benar," kata Karolin dikutip dari Antara, Rabu (30/6/2021).

Ia mengingatkan, agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.

"Walaupun sudah divaksin maskernya tetap dipakai dan protokol kesehatannya tetap dijalankan, karena kekebalan pada tubuh kita ini berbeda-beda dan untuk vaksin Covid-19 ini kekebalan optimal baru akan muncul tiga bulan setelah vaksin kedua," tuturnya.

Menurutnya, vaksinasi massal ini dilaksanakan dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 serta pelaksanaan program satu juta vaksin sehari dengan jumlah vaksin 90 untuk 900 dosis.

Masyarakat yang ikut melaksanakan vaksin sebanyak 848 orang dengan menurunkan tim medis pelaksana dari tiga puskesmas, yaitu Pukesmas Senakin, Pahauman, dan Puskesmas Sidas.

"Saya bersyukur masyarakat Kabupaten Landak sudah pintar menyaring informasi sehingga bersedia untuk divaksin Covid-19. Jadi kita semua berusaha bagaimana caranya agar kita semua sehat dan selamat dalam menghadapi penyakit yang berbahaya ini," kata Karolin.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya