Ragam Hoaks Seputar Anies Baswedan, Simak Faktanya

Hoaks bisa menyerang atau mencatut nama siapa saja tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 15 Okt 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi Hoax
Ilustrasi hoaks Anies Baswedan. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang atau mencatut nama siapa saja tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Hoaks itu menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait Anies Baswedan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Anies Baswedan Pamerkan Lem Aibon

Sebuah foto yang diklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang memamerkan lem aibon beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Wijil Tukul Subur Makmur pada 20 April 2021.

Dalam foto tersebut, Anies Baswedan yang mengenakan kemeja berwarna putih terlihat memegang lem aica aibon di tangan kanannya. Terdapat juga narasi dalam foto tersebut.

"sekali hirup anda..akan masuk surga..

#wan aibon#"

"Huahaaa," tulis akun Facebook Wijil Tukul Subur Makmur.

Konten yang disebarkan akun Facebook Wijil Tukul Subur Makmur telah 20 kali direspons dan mendapat 301 komentar warganet.

Benarkah dalam foto tersebut Anies Baswedan tengah memamerkan lem aibon? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Kutipan Anies Baswedan Sebut Korupsi Sebagai Sebuah Kreativitas

Beredar di media sosial kutipan yang disebut dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait korupsi sebagai sebuah kreativitas. Postingan itu ramai dibagikan sejak awal pekan kemarin.

Salah satu akun yang mengunggahnya bernama Teddy Mulya. Dia mempostingnya di Facebook pada 19 April 2021.

Dalam postingannya terdapat gambar Anies Baswedan dengan narasi:

"Anies menyebut Korupsi sebagai sebuah Kreativitas. Namun, kita juga selalu menghadapi situasi di mana kreativitas itu muncul. Kreativitas belum tentu berdasarkan keserakahan, belum tentu berdasarkan kebutuhan, bisa jadi karena sistem," pungkas Anies."

Lalu postingan tersebut juga disertai narasi: "Berarti kalo nggak korupsi nggak kreatif, kata si Anis ya...."

Lalu benarkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan kutipan terkait korupsi sebagai sebuah kreativitas seperti postingan di atas? Simak dalam artikel berikut ini...

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hoaks Lainnya

Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax

3. Cek Fakta: Hoaks Kutipan Mencatut Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Beredar di media sosial postingan dengan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan kutipan yang mengatasnamakan dirinya. Postingasn tersebut ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu yang mengunggahnya adalah akun bernama Pranoto Satrio Lawu. Dia mempostingnya di Facebook pada 12 Maret 2021.

Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan dengan kalimat "Seberat apapun pekerjaan, akan terasa ringan jika tidak dikerjakan."

Selain itu ia menambahkan narasi "Bener kan"

Lalu benarkah postingan tersebut merupakan kutipan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan? Simak dalam artikel berikut ini...

4. Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul "Anies Baswedan Masuk Daftar Sindikat Pencucian Uang Sebelum Kasus Formula E"

Beredar di media sosial postingan cuplikan layar artikel berita dari Liputan6.com terkait Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang disebutkan masuk ke dalam daftar sindikat pencucian uang sebelum kasus formula e. Postingan ini ramai dibagikan awal pekan kemarin.

Salah satu yang mempostingnya adalah sebuah akun di Facebook pada 5 Oktober 2021.

Postingan tersebut menayangkan gambar tangkapan layar artikel berita Liputan6.com yang diberi judul "Anies Baswedan Masuk Daftar sindikat pencucian uang sebelum kasus formula e".

Dalam postingan tersebut juga disertai narasi tambahan:

“Jubir KPK: anies baswedan masuk daftar paling brutal Menggunakan anggaran APBN dki jakarta”

Lalu benarkah dalam cuplikan layar potongan artikel Liputan6.com berjudul "Anies Baswedan masuk daftar sindikat pencucian uang sebelum kasus formula e"? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya