Polda Aceh Ajak Warga Tak Terpengaruh Hoaks Vaksin COVID-19

Vaksinasi merupakan program pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok guna mengatasi pandemi COVID-19.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 03 Des 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Winardy mengajak, warga untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19. Baik dosis pertama maupun kedua agar segera mendatangi gerai-gerai vaksinasi yang disiapkan Polri, TNI, maupun instansi lainnya.

Menurut Winardy, vaksinasi merupakan program pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok guna mengatasi pandemi COVID-19.

"Tidak perlu ragu. Jangan terprovokasi dengan berita-berita hoaks dan tidak berdasar mengenai vaksian. Percayakan itu semua kepada pemerintah. Kita harus terus bergerak untuk keluar dari pandemi ini. Caranya dengan menciptakan kekebalan kelompok," kata Winardy dilansir dari Antara, Jumat (3/12/2021).

Winardy juga mengingatkan, masyarakat yang sudah divaksin tidak mengabaikan protokol kesehatan. Sebab, pandemi COVID-19 belum berakhir dan protokol kesehatan merupakan cara efektif mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.

"Tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumunan, serta sering mencuci tangan dengan antiseptik. Terapkan pola hidup sehat guna meningkatkan kekebalan tubuh," tambah Winardy.

Sementara, Kepala Biro Operasi Polda Aceh, Kombes Agus Sarjito mengatakan, 27.250 orang di Aceh telah mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar Polri.

Agus menambahkan, jumlah warga yang mengikuti vaksinasi yang digelar Polri dari hari ke hari terus meningkat.

"Vaksinasi massal vaksin COVID-19 harian mencapai 27.250 orang. Ini menunjukkan antusias masyarakat mendukung upaya pemerintah mengakhiri pandemi COVID-19," ucap Agus.

Agus menuturkan, dari jumlah tersebut, sebanyak 15.262 orang menerima vaksin COVID-19 dosis pertama, selebihnya menerima dosis kedua.

Sedangkan vaksinator yang melayani lebih 27 ribu lebih yang yang menerima vaksin COVID-19 tersebut mencapai 1.693 orang. Mereka terdiri 1.488 orang dari Dinas Kesehatan, 165 orang dari Polri, dan 40 orang dari TNI.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi menyukseskan program pemerintah menangani penyebaran dan penularan COVID-19," tutup Agus.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya