Sebaran Hoaks Seputar Covid-19 di Medsos Mencapai 5.349 Unggahan, Simak Faktanya

Sebaran hoaks seputar Covid-19 di media sosial mencapai 5.349 unggahan dengan temuan sebanyak 2.055.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Jan 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta- Media sosial kerap dimanfaatkan untuk menyebar informasi seputar Covid-19, namun tidak semua kabar tersebut benar. Kita harus pastikan kebenarannya terlebih dahulu agar tidak menjadi korban hoaks.

Berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), hingga Kamis (6/1/2021) sebaran hoaks seputar Covid-19 di media sosial mencapai 5.349 unggahan dengan temuan sebanyak 2.055.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 paling banyak diunggah lewat Facebook sebanyak 4.648. Hoaks seputar Covid-19 terbanyak kedua diunggah lewat Twitter sebanyak 572 unggahan.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 ketiga terbanyak disebar lewat YouTube, mencapai 55 unggahan. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat terdapat di Instagram dengan 49 unggahan dan sebaran kelima terbanyak lewat TikTok dengan 25 unggahan.

Kominfo pun telah menangani hoaks seputar Covid-19 untuk menghentikan sebarannya, pada periode yang sama sebanyak 5.172 hoaks seputar Covid-19 telah ditindaklanjuti dan 767 konten telah diserahkan ke penagak hukum.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.

Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya