Sebaran Hoaks Seputar Covid-19 Bertambah Jadi 5.486 dalam Sepekan

Berdasarkan data Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dalam sepekan jumlah sebaran hoaks bertambah sebanyak 26 unggahan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Feb 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta- Sebaran hoaks seputar Covid-19 semakin meningkat dengan sajian yang beragam, berdasarkan data Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam sepekan jumlahnya bertambah sebanyak 26 unggahan.

Dikutip dari situs resmi Kominfo, Minggu (6/2/2022). Sampai 31 Januari 2022 sebaran hoaks seputar Covid-19 di media sosial sebanyak 5.463 dengan temunan hoaks sebanyak 2.089.

Jumlah tersebut meningkat, tercatat pada Minggu (6/2/2022) sebaran hoaks seputar Covid-19 di media sosial sebanyak 5.486 dengan temunan hoaks sebanyak 2.099.

Pada Minggu (6/2/2022), hoaks seputar Covid-19 tersebut paling banyak beredar lewat Facebook sebanyak 4.781 unggahan. Hoaks seputar Covid-19 terbanyak kedua tersebar lewat Twitter sebanyak 573 unggahan.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 ketiga terbanyak lewat YouTube, mencapai 55 unggahan. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran kelima terbanyak lewat TikTok dengan 25 unggahan.

Kominfo pun telah menangani hoaks seputar Covid-19 untuk menghentikan sebarannya, pada periode yang sama sebanyak 5.299 hoaks seputar Covid-19 telah ditindaklanjuti dan 767 konten telah diserahkan ke penagak hukum.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.

Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya