Menjaga Jejak Digital Penting Agar Tak Rugikan Diri Sendiri dan Orang Lain

Salah satu yang menjadi perhatian adalah kaitannya dengan jejak digital. Pasalnya banyak masyarakat yang tidak mengetahui pentingnya untuk menjaga jejak di dunia maya.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 04 Jul 2022, 16:20 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi jaringan internet
Ilustrasi meninggalkan jejak digital di internet (Kredit: Pete Linforth via Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Makin masifnya pengguna internet di Indonesia harus disertai dengan literasi para penggunanya. Itu sebabnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi terus menggalakkan program Gerakan Nasional Literasi Digital.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah kaitannya dengan jejak digital. Pasalnya banyak masyarakat yang tidak mengetahui pentingnya untuk menjaga jejak di dunia maya.

Tak sedikit para pengguna internet yang tersandung masalah karena jejak digital negatif yang ditinggalkannya. Itu sebabnya literasi terkait jejak digital sangat penting untuk mencegah hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Saat ini mengakses internet dan media sosial sangat mudah karena adanya berbagai platform. Namun harus tetap diingat kita harus tetap bertanggung jawab karena ide kita bisa dibaca ribuan bahkan jutaan orang," ujar Ketua Presedium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Septiaji Eko Nugroho dalam webinar Makin Cakap Digital di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

"Setiap pengguna harus punya integritas atau kejujuran misalnya tidak plagiat atau memanipulasi dalam membuat konten. Selain itu postingan juga harus dilihat apakah menganggu atau menyinggung orang lain atau tidak, pasalnya setiap unggahan merupakan cerminan diri kita," katanya menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya