Hoaks Terkini Seputar Dampak Vaksin Covid-19

Berikut kumpulan hoaks seputar dampak vaksin Covid-19.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Jul 2022, 10:11 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2022, 10:10 WIB
FOTO: Vaksinasi COVID-19 di Stadion Patriot Candrabhaga
Warga menerima suntikan vaksin virus corona COVID-19 Sinovac di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (28/10/2021). Indonesia melihat ke depan dengan waspada akan gelombang ketiga COVID-19 selama perjalanan liburan yang akan datang. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar dampak vaksin Covid-19 masih tersebar di media sosial, mulai dari menyebabkan hepatitis akut hingga kematian seorang pejabat.

Kondisi ini pun menimbulkan kekhawatiran masyarakat untuk vaksinasi agar kebal dari penularan penyakit yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut. Sehingga upaya pemerataan vaksin Covid-19 bisa terhambat.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar dampak vaksin Covid-19, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar dampak vaksin Covid-19.

 Tjahjo Kumolo Meninggal karena Vaksin Covid-19

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia karena vaksin.

Informasi Tjahjo Kumolo meninggal dunia karena vaksin diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Juli 2022. Unggahan tersebut berupa tangkapan layar cuitan salah satu akun Twitter sebagai berikut.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun.

Semoga husnul khatimah.

Untuk semuanya, yang mendapat

V4KSIN mRN4, segera check up

kondisi Pembuluh Darah dan Jantung.

Check MRA dan CT Jantung dan Pembuluh Darah."

Unggahan cuitan tersebut disertai dengan tautan artikel news.detik.com berjudul "Innalillahi, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia".

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Innalillahi...Lagi dan lagi korb4n mecin"

Benarkah informasi Tjahjo Kumolo meninggal dunia karena vaksin covid-19? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Vaksin Covid-19 Picu Hepatitis Akut

Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim vaksin Covid-19 memicu hepatitis akut. Kabar tersebut diunggah salah satu pengguna Facebook, pada 10 Mei 2022.

Unggahan klaim vaksin Covid-19 memicu hepatitis akut tersebut berupa tangkapan layar tulisan "COVID-19 Vaccine Can Trigger Acute Hepatitis: Case Report."

Kemudian unggahan tersebut disertai dengan keterangan sebagai berikut.

"HEPATITIS bukan MISTERI. Italia sudah lockdown kembali. Kalian ingin lockdown jg? Lalu terapkan #MartialLaw? Liat yg terjadi di Shanghai China sebelum berlakukan lockdown🔥🔥".

Benarkah klaim vaksin Covid-19 memicu hepatitis akut? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

Wajah Orang-orang Akibat Vaksin Pfizer

Penelusuruan klaim foto wajah akibat vaksin Pfizer.

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto wajah akibat vaksin Pfizer. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Juni 2022.

Unggahan klaim foto wajah akibat vaksin Pfizer menampilkan empat orang dengan bibir menyungging pada salah satu sisi saja, salah satu orang dalam foto itu adalah Justin Bieber.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Pfizer smile"

Benarkah klaim foto wajah akibat vaksin Pfizer? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya