Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Liga Jerman Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Beredar video yang diklaim Liga Jerman memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 07 Okt 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2022, 13:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Liga Jerman Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Liga Jerman Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Liga Jerman memperingati maulid Nabi Muhammad SAW beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 4 Oktober 2022.

Video berdurasi 1 menit 41 detik itu memperlihatkan suporter yang tengah berada di tribun stadion membentangkan koreografi huruf arab.

Video itu kemudian dikaitkan dengan Liga Jerman ikut memberi dukungan dan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.

"LIGA JERMAN PERINGATI MAULID

Melihat suporter Liga Jerman sungguh merinding selain memberikan dukungan juga ikut memperingati Maulid Nabi

Bentuk peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah menciptakan formasi Ya Habibi Ya Rasulullah

Sungguh debuah aksi yang perlu diberi tepuk tangan dan apresiasi yang tinggi karena masih menghormati Nabi

Sebuah pelajaran bernilai tinggi bagi para suporter sepak bola kita yang mayoritas beragama Islam

Semoga sepak bola kita lebih maju dan para pendukungnya lebih kreatif dalam memberikan bentuk dukungan

Salam Olah Raga dan Jayalah Indonesia

Salam Shalawat Nabi Muhamnad SAW," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 19 kali ditonton dan mendapat 4 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu Liga Jerman memperingati maulid Nabi Muhammad SAW? Berikut penelusurannya.

 

Penelusuran Fakta

Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto Menggunakan Google Images.
Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto Menggunakan Google Images.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Liga Jerman memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Suporter Klub Ini Kumandangkan Selawat Nabi di Stadion" yang dimuat situs Liputan6.com pada 27 Februari 2015 lalu.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

<p>Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs Liputan6.com.</p>

Liputan6.com, Jeddah- Suporter klub-klub Indonesia yang kerap berbuat onar di dalam stadion nampaknya harus mencontoh apa yang dilakukan fans klub Arab Saudi Al Ittihad. Atraksi mereka di dalam stadion belum lama ini menghebohkan dunia maya dan membuat kagum banyak orang.

Dalam sebuah video yang diunggah di Youtube, terlihat puluhan ribu suporter Al Ittihad meneriakkan pujian kepada Nabi Muhammad. Mereka kompak menyanyikan lagu terkenal 'Tala Al Badru' Alayna' yang konon dinyanyikan Sahabat Nabi saat kedatangan Nabi Muhammad ke Madinah dari Makkah.

Selain itu para fans juga melakukan koreografi membentuk tulisan حبيبي يا رسول الله yang berarti ‘Oh Rasulullah, kekasihku’ dengan warna kuning dan hitam sesuai dengan warna klub kesayangan mereka.

Fans Al Ittihad melakukan aksi ini di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, 20 Februari 2015 lalu. Saat itu Al Ittihad tengah menghadapi Al Shoalah pada laga lanjutan Liga Arab Saudi. Pada laga tersebut, Al Ittihad berhasil menang 3-2 meski sempat tertinggal lebih dulu.

Aksi fans Al Ittihad ini seharusnya dapat menjadi contoh bagi kelompok suporter di Indonesia. Kebanyakan suporter di Indonesia malah lebih sering menyanyikan chant yang berisi hinaan dan umpatan kepada kelompok suporter lain yang merupakan seteru mereka.

Kesimpulan

Video yang diklaim Liga Jerman memperingati maulid Nabi Muhammad SAW ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan suporter Liga Arab Saudi, Al Ittihad FC, bukan suporter salah satu klub Liga Jerman.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya