Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim info kesehatan dari Kemenkes wanita meninggal lima panca inderanya keluar darah akibat makan mie dan coklat. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim info dari Kemenkes wanita meninggal lima panca inderanya keluar darah akibat makan mie dan coklat.
Baca Juga
"*Prof.Dr.Ir. Rokhmin Dahuri (IPB/Mantan Menteri Perikanan & Kelautan) :*
Advertisement
*SEKEDAR INFO KHUSUSNYA UTK ANAK KOST ATAU UNTUK SEMUANYA...*
``SUATU KEJADIAN...``
Ada seorang Wanita meninggal *Mendadak* dgn *Kelima Panca Indera* nya keluar darah.
Setelah diselidiki ternyata Wanita ini meninggal , bukan karena 'Bunuh Diri' atau 'Dibunuh',
_*Melainkan karena ketidaktahuan tentang 'Racun akibat Makanan.*_
Wanita ini memiliki kebiasaan makan Coklat tiap hari , ini tidak masalah.
_Masalahnya , malam itu wanita ini kebanyakan makan 'MIE GORENG'._
Sebenarnya cuma makan mie goreng saja , juga tidak masalah , karena orang rumahnya juga banyak makan mie malam itu & tak ada yg meninggal.
Tetapi , karena *MIE itu mengandung 'Arsenic Pentoxide' (As2O5) &*
*Berhubung habis makan MIE wanita itu makan COKLAT.*
_*Terjadilah*_ *``Reaksi Kimia``* di *dalam Perut* yg membuat *'Arsenic Pentoxide' (As2O5)* Berubah menjadi _*Arsenic Trioxide (As2O3) yg Sangat Beracun.*_
- Inilah yg Mengakibatkan :*• Hati**• Jantung**• Ginjal**• Pembuluh Darah Rusak**• Usus Berdarah**• Pembuluh Darah Melebar/Dilatasi.*
*Sehingga wanita itu Meninggal dgn sangat mengenaskan* dgn _*Kelima Panca Indera*_ *'Keluar Darah'* saat itu.
_Jadi Hati-hati.!!,Jika habis banyak makan._*• MIE Goreng**• MIE Kering**• MIE Rebus (Kuah)**• MIE Soto*_*• Semua Jenis MIE*_
*- Jangan Makan COKLAT pada saat yg 'BersamaaN' !!!*
- Marilah Berbagi , jika 'Kita Tahu' Hal ini 'Penting' utk Semua.
*- Sampaikan ke semua keluarga , sahabat , Teman dan Handai taulan.*
- Mari berbagi Kepedulian Kita dengn Sesama..!!
*# Info Kesehatan KemenKes. RI.*".
Benarkah klaim info dari Kemenkes wanita meninggal lima panca inderanya keluar darah akibat makan mie dan coklat? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim info dari Kemenkes wanita meninggal lima panca inderanya keluar darah akibat makan mie dan coklat, dalam artikel berjudul "Kemenkes Nyatakan Kisah Meninggal karena Makan Mi dan Cokelat Itu Hoaks" yang dimuat situs Liputan6.com,  Kemenkes RI bereaksi dengan mengunggah sebuah tanggapan di Instagram resminya @kemenkes_ri.
Kemenkes telah menyatakan bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks.
"Halo Healthies! Pernah dapat broadcast message seperti ini? Harus diperiksa lagi kebenarannya loh, apakah berita itu benar atau hoax," tulis akun tersebut.
Health Liputan6.com kembali menelusuri di internet apakah pesan tersebut pernah beredar sebelumnya dan benar saja, pada tahun 2016 dan 2017 beredar pesan yang persis sama dan kerap dibahas di berbagai forum jejaring sosial.
Bahkan, situs Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta jelas-jelas sudah pernah menyatakan bahwa pesan tersebut adalah salah satu hoaks yang beredar soal kesehatan di salah satu artikelnya.
"Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, disimpulkan bahwa produk mie instan yang terdaftar dan beredar di Indonesia memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku, serta dinyatakan aman untuk dikonsumsi," seperti ditegaskan oleh Dra. Kustantinah, Apt, M.App.Sc yang saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Pengendalian Obat dan Makanan RI saat itu seperti yang dikutip dari situs dinkes DIY.
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim info dari Kemenkes wanita meninggal lima panca inderanya keluar darah akibat makan mie dan coklat tidak benar.
Kemenkes telah menyatakan bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks.
Bahkan, situs Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta jelas-jelas sudah pernah menyatakan bahwa pesan tersebut adalah salah satu hoaks yang beredar soal kesehatan di salah satu artikelnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement