Waspada Terpaan Hoaks Perubahan Iklim dan Cuaca Ekstrem, Kenali Biar Tak Terpengaruh

Keberadaan hoaks seputar perubahan iklim dan cuaca ekstrem harus dikenali agar tidak tersesat

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Jun 2023, 11:58 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi fakta, cek fakta
Ilustrasi fakta, cek fakta. (Photo by Agence Olloweb on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com telah mendapati sejumlah hoaks seputar perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Kabar bohong tersebut beredar lewat media sosial dan aplikasi percakapan.

Keberadaan hoaks seputar perubahan iklim dan cuaca ekstrem harus diwaspadai sebab dapat menimbulkan keresahan, caranya dengan mengenali sejumlah hoaks yang telah beredar.

Agar tidak terpengaruh hoaks seputar seputar perubahan iklim dan cuaca ekstrem, simak kumpulan hoaksnya dalam daftar berikut.

Program Donasi Daging Manusia untuk Atasi Perubahan Iklim

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim program donasi daging manusia untuk mengatasi penyebab perubahan iklim. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Juni 2023.

Unggahan klaim program donasi daging manusia untuk mengatasi penyebab perubahan iklim tersebut berupa tulisan sebagai berikut.

"Selamat datang di Proyek Daging Manusia, kami adalah program donasi daging manusia. Dengan menyumbangkan tubuh untuk konsumsi manusia, kami mengambil tindakan untuk mengatasi kelebihan populasi, yang menyebabkan perubahan iklim dan efek rumah kaca yang disebabkan oleh peternakan massal hewan ternak untuk memberi makan dunia..😬

⚠️It's real⚠️beware⚠️

Dengan mencantumkan situs humanmeatproject.com sebagai lembaga yang menjalankan program donasi daging manusia.

Benarkah klaim program donasi daging manusia untuk mengatasi penyebab perubahan iklim? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....


Jalan di Indonesia Mendidih Akibat Cuaca Panas

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video jalan di Indonesia mendidih akibat cuaca panas, informasi tersebut diunggah pada 13 Mei 2023.

Klaim video jalan di Indonesia mendidih akibat cuaca panas menampilkan seorang memegang kamera sedang merekam jalan dengan aspal yang mengeluarkan asap dan buih air.

Dalam video tersebut terlihat kemacetan kendaraan dan beberapa orang yang sedang melihat peristiwa aspal yang mengeluarkan asap dan buih air pada beberapa titik.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Merebus air aspal di jalan raya di indonesia. Cuaca yang sangat panas."

Benarkah klaim video jalan di Indonesia mendidih akibat cuaca panas? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 


Daftar Wilayah Indonesia yang Dilanda Cuaca Panas Ekstrem

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi daftar wilayah Indonesia yang dilanda cuaca panas ekstrem, kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi daftar wilayah Indonesia yang dilanda cuaca panas ekstrem.

"Dear all, mulai besok sampai 3 hari ke depan di harapkan kurangi aktivitas di luar rumah karena cuaca panas extreme melanda Indonesia untuk 3 hari ke depan. Banyak minum air mineral dan multivitamin ya ...

Temperatur panas extreme yang terbaca oleh deteksi satelit hari ini, adalah di daerah :

Jakarta 38°C

Depok 38°C

Serang Banten 44°C

Bekasi 38°C

Tangerang 44°C

Jogjakarta 40°C

Malang 44°C

Solo 45°C

Madiun 39°C

Magelang 39°C

Purworejo 40°C

Madura 42°C

Bali 45°C

Lombok 43°C

Riau 45°C

Pekanbaru 45°C

Batam 42°C

Makassar 43°C

Pare-pare dan bone 40°C

Papua Nugini, nyaris mendekati 50°C

Daerah lain masih dalam pantauan mitigasi klimatologi NASA.

Jaga kesehatan, pola makan, dan banyak minum air ya, Kawan. Panas extreme pemicu dehidrasi, malaria, tifus, campak, dan pelemahan sel jaringan otak,"

Benarkah informasi daftar wilayah Indonesia yang dilanda cuaca panas ekstrem? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya