Dorong Masyarakat Cakap Digital, Kominfo Gelar Pelatihan Literasi Digital di Sumenep

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI kembali menyelenggarakan Program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2024, sebagai wujud komitmen untuk terus meningkatkan literasi digital masyarakat dalam rangka membangun kualitas talenta dan cakap digital.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Feb 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi Literasi Digital
Ilustrasi Literasi Digital (Liputan6.com/Trie Yasni)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI kembali menyelenggarakan Program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2024, sebagai wujud komitmen untuk terus meningkatkan literasi digital masyarakat dalam rangka membangun kualitas talenta dan cakap digital.

"Literasi digital merupakan bagian dari penyelenggaraan transformasi digital yang memegang prinsip nobody left behind," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dilansir dari Antara, Minggu (25/2/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan di Kabupaten Sumenep itu merupakan tahun ketiga yang bekerja sama dengan Kaukus Muda Indonesia (KMI).

Ketua panitia penyelenggara dari KMI, Deni Feri Suharyanto mengatakan bahwa acara tersebut merupakan permulaan penyelenggaraan kegiatan literasi digital di Kabupaten Sumenep.

"Ini merupakan tahun ketiga KMI bekerja sama dengan Dirjen Aptika Kemenkominfo menyelenggarakan Literasi Digital di Sumenep," katanya.

"Untuk tahun ini kami diamanahi menyelenggarakan literasi digital pada 10 titik di Sumenep, yang merupakan bagian dari target Kemenkominfo, yaitu 50 juta orang sudah terliterasi digital sampai pada tahun 2024 ini," tambah dia.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep, Irwan Sujatmiko, menyampaikan isu utama terkait perkembangan media sosial, yaitu banjir informasi dan perlindungan data pribadi.

"Dalam banjir informasi, kita memiliki keterbatasan perhatian. Kita cenderung memilih informasi yang paling sesuai dengan pandangan kita atau yang paling membuat kita nyaman," katanya.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya