Kumpulan Hoaks Terkini yang Mencatut Lembaga Negara

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap sejumlah hoaks dengan mencatut lembaga negara

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Apr 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 07:00 WIB
Cek Fakta MK tolak gugatan nikah beda dimensi
Cek Fakta MK tolak gugatan nikah beda dimensi

Liputan6.com, Jakarta- Lembaga negara kerap dijadikan bahan oleh pembuat hoaks dengan mengaitkan beragam isu, kondisi ini tentu dapat menimbulkan persepsi yang salah.

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap sejumlah hoaks dengan mencatut lembaga negara, dari Mahkamah Konstusi (MK) hingga Bawaslu.

Berikut kumpulan hoaks yang mencatut lembaga negara.

MK Tolak Gugatan Pernikahan Beda Dimensi

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim MK menolak gugatan soal pernikahan beda dimensi. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Februari 2023.

Dalam postingannya terdapat gambar dengan narasi "MK Tolak Gugatan Soal Pernikahan Beda Dimensi"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim MK menolak gugatan soal pernikahan beda dimensi? Simak dalam artikel berikut ini...

Video Darurat Keamanan Nasional TNI Dikerahkan Amankan Bawaslu

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video darurat keamanan nasional TNI dikerahkan untuk pengamanan Bawaslu, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Februari 2024.

Unggahan klaim video darurat keamanan nasional TNI dikerahkan untuk pengamanan Bawaslu menampilkan sejumlah kendaraan militer yang sedang berjalan dan sejumlah orang yang sedang menyaksikan iringan kendaraan.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"DARURAT KEAMANAN NASIONAL,(siang hr ini 26 feb 2024, 13.30 demo di Bawaslu) TNI di kerahkan utk pengamanan dpn BAWASLU. ( seperti mau perang )."

Benarkah klaim video darurat keamanan nasional TNI dikerahkan untuk pengamanan Bawaslu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

Artikel Berjudul KPU Tidak Terima Uang Sogok dari Anies Baswedan Demi Mendapatkan Suara

Beredar di media sosial postingan artikel berjudul KPU tidak menerima uang sogok dari Anies Baswedan untuk mendapatkan suara. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Maret 2024.

Dalam postingannya terdapat potongan artikel dari Metrotvnews.com berjudul:

"Anies Tidak Terima Kalah? Minta Maaf, KPU Tidak Terima Uang Sogok Dari Anies Demi Mendapatkan Suara"

Akun itu menambahkan narasi "Parah"

Lalu benarkah postingan artikel berjudul KPU tidak menerima uang sogok dari Anies Baswedan untuk mendapatkan suara? Simak hasil penelusurannya di sini.....

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya