Cegah Tindak Kejahatan, Simak Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran 2024

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Hal ini guna mencegah terjadinya tindak kejahatan yang menyasar rumah kosong saat ditinggal mudik.

"Tentunya dalam hal ini kami mengimbau kepada warga yang melakukan mudik dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong bisa dipastikan dalam kondisi aman atau sudah dititipkan tetangga/RW/RT setempat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin dilansir dari Antara, Rabu (9/4/2024).

Ia mengatakan, bagi masyarakat yang meninggalkan rumah saat mudik, untuk melapor ke ketua RT/RW atau petugas keamanan setempat, sehingga dapat membantu polisi dalam melakukan penjagaan dan pengawasan.

"Setidaknya warga atau pemudik yang melaporkan rumah tinggalnya bisa kita lakukan pengawasan dalam patroli nanti," katanya.

Arief juga mengimbau, masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi kriminal seperti pembobolan rumah kosong, perampokan serta bencana kebakaran.

Berikut sejumlah tips aman meninggalkan rumah dari Polresta Tangerang saat mudik Lebaran 2024:

1. Cek semua pintu, jendela, garasi rumah dan pastikan semua sudah tertutup rapat serta terkunci dan bila perlu diberi kunci pengamanan tambahan.
2. Matikan aliran listrik yang dianggap tidak perlu seperti AC, kulkas, TV, kompor gas, serta lainnya guna menghindari bahaya kebakaran.
3. Lapor kepada pihak RT atau tetangga sebelah rumah bahwa rumah anda dalam keadaan kosong karena ditinggal mudik lebaran.
4. Lapor ke petugas keamanan komplek perumahan untuk mengetahui kalau rumah dalam keadaan kosong.
5. Memberitahu kepada tetangga yang tidak mudik, jika sedang rumah kosong dan pemilik pulang kampung dalam rangka lebaran.

"Lalu, jika memiliki hewan peliharaan, perhatikan stok makanan dan minuman ketika ditinggal pergi mudik, atau bisa dititipkan ke tetangga maupun penitipan khusus hewan," tutup Arief.

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.