Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam konten berupa foto.
Satu di antaranya foto yang diklaim Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris berpose bersama terpidana pelaku kejahatan seksual, mendiang Jeffrey Epstein di pantai beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Juli 2024.
Advertisement
Baca Juga
Foto tersebut memperlihatkan Jeffrey Epstein sedang memeluk Kamala yang mengenakan bikini. Lokasi foto tampak berada di sebuah pantai.
"Jeffrey Epstein and Kamala Harris.Look quickly before democratically owned facebook fake news lying fact checkers remove this and claim it’s false," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah empat kali dibagikan dan mendapat beberapa komentar dari warganet.
Namun setelah ditelusuri, foto yang diklaim Kamala Harris sedang berpose bersama terpidana pelaku kejahatan seksual, mendiang Jeffrey Epstein di pantai ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan AI.
Selain foto Kamala Harris bersama terpidana pelaku kejahatan seksual, mendiang Jeffrey Epstein di pantai, terdapat foto hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Foto Rontgen Pasien di India, Ada Kecoa di dalam Dadanya
Sebuah foto yang diklaim hasil rontgen pasien di India dan terdapat seekor kecoa di dalam dadanya beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkah salah satu akun Facebook pada 28 Juli 2024. Pada foto tersebut terlihat ada seekor kecoa dalam sebuah dada pasien berdasarkan foto hasil rontgen.
"Hasil rontgen seorang pasien India menunjukkan ada seekor kecoa kecil didalam dadanya, dan dokter India memintanya pergi ke luar negeri dan menjalani operasi untuk menghilangkannya.
Pasien ini pergi ke Singapura untuk persiapan operasi. Dokter Singapura memberi tahu dia bahwa tidak ada kecoa kecil di dada Anda, tetapi ada kecoa kecil di mesin rontgen di negara Anda," tulis narasi dalam foto tersebut.
"Nah ini parah," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 27 kali direspons dan mendapat 11 komentar dari warganet.
Setelah ditelusuri, foto yang diklaim hasil rontgen pasien di India dan terdapat seekor kecoa di dalam dadanya ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil editan dan tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Foto Mata Uang Bergambar Lionel Messi
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Argentina keluarkan mata uang bergambar Lionel Messi dan Timnas Argentina, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Juli 2024.
klaim Argentina keluarkan mata uang bergambar Lionel Messi dan Timnas Argentina menampilkan gambar dengan menampilkan wajah mesi dan nominal 1.000, selain itu juga ada gambar sekelompok orang sedang berpose satu di antaranya memegang piala.
Gambar tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Argentina Mengeluarkan Mata Unag pertama dengan gambar Leo Messi dan Timnas Argentina Kertas fisik ini adalah yang termahal dalam sejarah America Latin".
Setelah ditelusuri, foto yang diklaim Argentina menerbitkan mata uang bergambar Lionel Messi dan Timnas Argentina ternyata tidak benar.
Bank sentral Argentina membantah klaim tersebut dan tidak memiliki rencana untuk menerbitkan mata uang yang menampilkan Messi dan Timnas Argentina.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement