Citizen6, Garut Kegiatan berorganisasi dewasa ini merupakan salah satu pilihan yang cukup penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri yang unggul dan berkarakter. Dalam mewujudkan pengembangan organisasi kemahasiswaan tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yasa Anggana Garut menggelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) yang bertempat di aula STIE Yasa Anggana, beberapa waktu lalu.
Acara tersebut dibuka secara langsung oleh H. Selamet Thanoe selaku pendiri STIE Yasa Anggana yang turut dihadiri Dra. Siti Aminah, M.Pd selaku Ketua STIE Yasa Anggana, Urip Sudiana, M.Pd selaku Ketua Pelaksana Badan Harian STIE Yasa Anggana, Dadang Syafarudin, MM selaku PK III dan ratusan peserta yang terdiri mahasiswa penerima beasiswa, pengurus Keluarga Mahasiswa (KM) dan perwakilan kelas.
Dadang Syafarudin, SE, MM selaku pemateri pertama menyampaikan tentang pola pembinaan kemahasiswaan STIE Yasa Anggana “Pengembangan kemahasiswaan adalah suatu bentuk yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah dan bertanggung jawab,” paparnya.
Upaya tersebut, sambung Dadang, diwujudkan dalam pelatihan ekstrakurikuler yang diberi nama Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa ( LKMM) yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan berorganisasi atau memimpin,” terangnya.
Pada hari kedua, peserta LKMM disuguhkan materi tentang peranan organisasi mahasiswa dalam menunjang pembentukkan budaya akademik dan jati diri mahasiswa yang disampaikan oleh pemateri cantik Urip Sudiana, M.Pd yang juga selaku Ketua Pelaksana Badan Harian STIE Yasa Anggana.
Menurutnya, proses pendewasaan dalam bersikap, bertindak dan berbuat harus dimiliki mahasiswa, karena hal itu tidak dipelajari dalam kelas. “Silahkan melakukan sosialisasi melalui facebook, twitter, BBM dan lainnya namun harus mampu memfilter dan jangan ikut terpengaruh hal negatif dan menggeser nilai kepribadian,” ungkapnya.
Mantan Komisioner KPUD Garut ini lebih jauh menjelaskan, etika pergaulan merupakan nilai yang harus menjadi acuan bagi mahasiswa dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. “Dalam konteks ini maka contoh ungkapan-ungkapan status di facebook yang bersifat penghinaan, mencak-mencak terhadap dosen merupakan sesuatu yang harus dihindarkan,” pungkasnya.
Pengirim:
Abu Nasmah
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.
Mulai Selasa, 9 Mei 2014 sampai dengan 25 Mei 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Pengalaman Pertama Berinternet". Ada 2 router DLink (DIR-605L) untuk 2 orang pemenang dan 4 merchandise ekslusif dari Liputan6. com. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini. Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @DlinkID
Advertisement