Citizen6, Jakarta Dalam beberapa film fiksi ilmiah, diyakini bahwa mendapatkan transplantasi organ dalam dari orang lain dapat mengubah kepribadian orang yang menerima transplantasi. Banyak kisah yang mengangkat perubahan kepribadian seseorang setelah menerima transplantasi. Namun bagaimana bila yang berubah justru fisik luarnya?
Semen Gendler, 65 tahun kaget saat menyadari kulitnya berangsur menggelap setelah melakukan transplantasi hati. Gendler yang berkebangsaan Rusia dan tinggal di Krasnodar ini sejatinya berkulit putih pucat, layaknya orang Eropa kebanyakan. Akan tetapi, ia kemudian mesti menjalani transplantasi hati setelah didiagnosis Hepatitis C dan kanker.
Baca Juga
Dilansir dari Mirror.co.uk, Selasa (21/07/2015), Gendler pun melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk melakukan transplantasi hati. Di sana, ia menghabiskan biaya hingga US$500 ribu. Kesehatannya berangsur membaik setelah melakukan transplantasi hati.
Advertisement
Namun anehnya, setelah operasi tersebut warna kulit Gendler beranjak berubah dari putih pucat menjadi hitam. Usut punya usut, ternyata donor transplantasi darah yang ia terima merupakan hati milik seorang blasteran Afro Amerika.
Gendler sendiri sebenarnya tak terlalu memedulikan warna kulitnya yang berubah. Baginya, yang penting kini ia merasa lebih sehat. Hanya saja, ia mengakui kalau keluarga dan teman-teman sedikit susah mengenalnya dengan warna kulit yang baru tersebut. (sul/kw)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini