3 Rumah Pohon Nan Nyaman yang Wajib Anda Kunjungi

Citizen6 Berbicara tentang karya seni memang rasanya tidak akan pernah ada habisnya. Kreatifitas seseorang tidak bisa dibatasi, setiap orang bebas membuat karya dengan media apa saja dengan menggunakan berbagai bahan dan dengan berbagai cara. Seperti halnya yang dilakukan oleh dua arsitek ini.

Memiliki rumah pohon yang cantik dan keren memang banyak diinginkan para bocah. Namun, kini rumah pohon tak hanya digunakan sebagai area bermain saja. Banyak pula orang yang memakainya sebagai kediaman pribadinya. Berikut beberapa rumah pohon yang nyaman dan asik jika Anda kunjungi bersama keluarga dan orang-orang terdekat Anda.

Takashi Kobayashia dan Hiroshi Nakamura berhasil merancang struktur yang menakjubkan di jatung pohon 300 tahun di Atami, Jepang. Dilansir Metro pada Kamis (13/8/2015), Kobayashi merupakan seorang aktivis yang meningkatkan kesadaran tentang penurunan pengelolaan hutan, dan ia sudah membuat lebih dari 120 rumah pohon.

Rumah pohon yang diberi nama Swiss Family Robinson ini memang nampak seperti kumpulan ranting jelek. Tapi jangan salah, rumah bertingkat ini berdiri sendiri bahkan tidak menyakiti pohon kuno di sekitarnya sama sekali.

Resor hutan ini juga dilengkapi dengan jalan sepajang 36 meter, area piknik, zipline dan area bermain anak-anak. Bahkan, sang pengelola resor menyatakan bahwa tempat ini lebih baik dari rumah yang Anda miliki.

Setelah membuat scan 3D, pasangan berbakat ini pun memproduksi bingkai kompleks yang cocok berada di sekitar pohon dan tanpa melakukan kerusakan.

The Cinder Cone, merupakan rumah pohon yang berada di Washington, dekat perbatasan Oregon. Ide membuat rumah cantik ini pertama kali digagas oleh Foster Huntington dan teman-temannya sebagai tempat untuk berkumpul.

Rumah ini memiliki struktur bertingkat yang terdiri dari dua rumah pohon dengan ketinggian masing-masing 60 meter persegi. Satu digunakan untuk ruang kerja, dan lainnya sebagai tempat istirahat yang terhubung oleh jembatan sepanjang 7,2 meter.

Adapula bak perendam dan area bermain skateboard yang berada di bagian bawah halaman rumah. Tempat yang sangat nyaman dengan keindahan alamnya membuat rumah ini sebagai penghasil ide bagi pria 27 tahun ini untuk menulis buku-bukunya.

Rumah pohon ini bernama Hemflot karena berada di atas pohon hemlock yang berada di dusun Whistler, British Kolombia, Kanada.

Rumah ini merupakan proyek Joel Allen, seorang tukang kayu yang membangunnya hingga tiga tahun. Rumah berbentuk castil ini juga dilengkapi dengan kamar, meja, dapur dan sebuah balkon. Sayangnya, di tempat ini tidak disediakan kamar mandi. Sehingga jika Anda memerlukannya, Anda dapat turun dan mendatangi air terjun ataupun kamar mandi yang berada di dekat danau.

Bagaimana menurut Anda, ketiga rumah pohon ini sangat nyaman bukan? (ul/kw)