Citizen6, Jakarta Asap kebakaran hutan bak hadiah yang tiap tahun mesti diterima oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya akibat panasnya kemarau, pembakaran lahan terkadang sengaja dilakukan oleh beberapa pihak tak bertanggung jawab. Hampir separuh Sumatera tertutup asap tiap tahunnya.
Tak hanya itu, asap akibat kebakaran hutan juga sampai ke negara-negara tetangga. Asap tersebut memperburuk polusi udara di Malaysia dan Singapura. Di Singapura, indeks polusi meningkat menjadi 222 pada Senin kemarin (14/9/2015). Pun di Malaysia, lima sekolah bahkan terpaksa diliburkan.
Baca Juga
Hal inilah yang diprotes oleh netizen dari Malaysia dan Singapura. Tak terima dengan pekatnya kabut asap yang sampai di negeri mereka, netizen Malaysia dan Singapura sindir kabut asap dengan tagar #TerimaKasihIndonesia.
Advertisement
Tagar ini telah dipakai sejak Jumat (11/09) dan masih dipakai hingga kini. Pantauan Citizen6, netizen menggunakan tagar tersebut dengan kalimat sindiran terhadap Indonesia.
Misalnya sebagaimana yang disampaikan akun @amirulzafran: Selain mengklaim seni tradisional atau nilai budaya kami, tolong klaim juga kabut asap kalian Indonesia #TerimaKasihIndonesia.
#TerimaKasihIndonesia for the haze, sickness and school holidays. Appreciate the 'annual celebration'. The only thing you won't claim yours
— violet (@pikahhsaidi) September 15, 2015
View dari bilik. Sepatutnya blkg tu nampak KLCC. Skrang dah jadi KLiCannotSee. #TerimaKasihIndonesia pic.twitter.com/txztDuxpO2
— Sema Semi (@asmaasmie) September 15, 2015
This is the signifying open burning at Indonesia. Please stop it. #TerimaKasihIndonesia pic.twitter.com/GlwpOeCvqQ
— KESIHATAN (@twt_kesihatan) September 15, 2015
Pagi2 hirup udara segar dari negara jiran. Fresh sangat 😍 Seperti dekat korea gitu ⛄❄ #TerimaKasihIndonesia pic.twitter.com/7uJSnt6r4v
— AMMAR IZZUE (@AmmarIzzue) September 14, 2015
#TerimaKasihIndonesia for gives us this bad haze. Morning to Night.. so amaurotic to see my wonderful City. Angry! pic.twitter.com/53sKWSBF3r
— uzim rahmAn (@bujing_em) September 14, 2015
Di Indonesia sendiri #MelawanAsap terus digunakan netizen untuk mengungkapkan kekecewaan pada pemerintah. Tiap tahun terjadi, pemerintah seperti tidak bertindak tegas untuk menghukum para pembakar lahan.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6