Malaysia-Singapura Beri Sindiran Asap #TerimaKasihIndonesia

Akibat kabut asap yang menutupi Singapura dan Malaysia, netizen negara tetangga sindir Indonesia dengan #TerimaKasihIndonesia

oleh Sulung Lahitani diperbarui 15 Sep 2015, 16:34 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2015, 16:34 WIB
Malaysia-Singapura Beri Sindiran Asap #TerimaKasihIndonesia
Akibat kabut asap yang menutupi Singapura dan Malaysia, netizen negara tetangga sindir Indonesia dengan #TerimaKasihIndonesia

Citizen6, Jakarta Asap kebakaran hutan bak hadiah yang tiap tahun mesti diterima oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya akibat panasnya kemarau, pembakaran lahan terkadang sengaja dilakukan oleh beberapa pihak tak bertanggung jawab. Hampir separuh Sumatera tertutup asap tiap tahunnya.

Tak hanya itu, asap akibat kebakaran hutan juga sampai ke negara-negara tetangga. Asap tersebut memperburuk polusi udara di Malaysia dan Singapura. Di Singapura, indeks polusi meningkat menjadi 222 pada Senin kemarin (14/9/2015). Pun di Malaysia, lima sekolah bahkan terpaksa diliburkan.

Hal inilah yang diprotes oleh netizen dari Malaysia dan Singapura. Tak terima dengan pekatnya kabut asap yang sampai di negeri mereka, netizen Malaysia dan Singapura sindir kabut asap dengan tagar #TerimaKasihIndonesia.

Tagar ini telah dipakai sejak Jumat (11/09) dan masih dipakai hingga kini. Pantauan Citizen6, netizen menggunakan tagar tersebut dengan kalimat sindiran terhadap Indonesia.

Misalnya sebagaimana yang disampaikan akun @amirulzafran: Selain mengklaim seni tradisional atau nilai budaya kami, tolong klaim juga kabut asap kalian Indonesia #TerimaKasihIndonesia.

Di Indonesia sendiri #MelawanAsap terus digunakan netizen untuk mengungkapkan kekecewaan pada pemerintah. Tiap tahun terjadi, pemerintah seperti tidak bertindak tegas untuk menghukum para pembakar lahan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya