Terlalu Sayang, Ortu Ini Fasilitasi Anaknya Berlebihan

Kegiatan mengantar sekolah memang menjadi salah satu aktivitas rutin setiap orang tua. Ilustrasi: Corbis.com

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 26 Okt 2015, 12:30 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2015, 12:30 WIB
 Terlalu Sayang, Ortu Ini Fasilitasi Anaknya Berlebihan
Kegiatan mengantar sekolah memang menjadi salah satu aktivitas rutin setiap orang tua. Ilustrasi: Corbis.com

Citizen6, China Kegiatan mengantar sekolah memang menjadi salah satu aktivitas rutin setiap orang tua. Namun, biasanya bagi orang tua yang tak dapat mengantar anak mereka lebih memilih menitipkan anaknya ke pengasuh yang mereka percaya.

Hal tersebut pun dilakukan seorang ibu di China. Saking sibuk dengan pekerjaannya, perempuan ini menyediakan fasilitas yang berlebihan bagi sang buah hati. Putrinya yang bersekolah di Kota Wuhan, China, ini setiap harinya selalu ditemani sopir, seorang pengasuh dan mobil yang dibuat bak kamar berjalan.

CCTVNews/Facebook

Dilansir CCTV News pada Senin (26/10/2015), pengguna jalan bernama Wang menjelaskan bahwa ia melihat sebuah mobil hijau berada di dekat gerbang sekolah saat makan siang. Nampak pula seorang perempuan separuh baya tengah memasak di bagian luar mobil, ia ternyata pengasuh seorang gadis yang saat ini berada di kelas.

CCTVNews/Facebook

Pengasuh mengatakan bahwa ia selalu berada di sini agar bocah perempuan dapat beristirahat dengan menikmati makan siang secara nyaman di mobil, karena ia memiliki jadwal yang ketat. Sayangnya, mobil hijau itu sangat mencolok dan menarik kerumunan orang, sehingga petugas keamanan dan polisi lalu lintas datang dan mengusir mobil itu karena posisinya menghalangi jalur sepeda.

CCTVNews/Facebook

Momen tersebut pun langsung diabadikan Wang melalui ponselnya, kemudian ia mengunggahnya di sosial media Weibo. Sontak, postingannya langsung menjadi topik yang ramai diperbincangkan, bahkan banyak onliner yang mengkritik orang tua itu karena berlebihan dalam memanjakan anaknya.

"Anak-anak Cina terlalu tertekan," @ changyanyikong.

"Kaya dan disengaja, tetapi mereka berpikir untuk menjaga anaknya," saut @yedecao.

"Mengapa mereka tidak menitipkan anaknya ke guru, itu akan lebih baik," tulis @xuxiaocaijiushiwo.

Nah, bagaimana menurut Anda? (ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya