Warga Inggris Siapkan Bunker untuk Hindari Kiamat Brexit

Andrew Johnson memutuskan akan menghabiskan beberapa bulan ke depan di bawah tanah sebagai sarana melindungi keluarganya dari kiamat Brexit.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 28 Jun 2016, 18:57 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2016, 18:57 WIB
Warga Inggris Siapkan Bunker untuk Hindari Kiamat Brexit
Andrew Johnson memutuskan akan menghabiskan beberapa bulan ke depan di bawah tanah sebagai sarana melindungi keluarganya dari kiamat Brexit.

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Glasgow baru-baru ini tengah mempersiapkan rumah bunker bawah tanah dengan diameter luas empat meter dan panjang 15 meter untuk berlindung dari datangnya hari kiamat Brexit.

Andrew Johnson dan keluarganya memutuskan akan menghabiskan beberapa bulan ke depan di bawah tanah sebagai sarana melindungi keluarganya dari kiamat Brexit.

"Saya sudah memperingatkan orang-orang untuk mempersiapkan yang terburuk. Saya tahu mereka gila Brits dan akan menarik kita ke dalam situasi berbahaya ini," jelas Johnson kepada wartawan setempat.

Dilansir worldnewsdailyreport, Selasa (28/6/2016), pengusaha lokal dan insinyur memang telah bersiap untuk yang terburuk. Mereka bahkan mulai membangun bunker bawah tanah kurang dari enam bulan lalu karena khawatir saat kiamat Brexit menjadi kenyataan.

Andrew Johnson memutuskan akan menghabiskan beberapa bulan ke depan di bawah tanah sebagai sarana melindungi keluarganya dari kiamat Brexit.

"Dari sini kita harus mempersiapkan diri untuk yang terburuk dan tugas saya yang pertama adalah untuk melindungi keluarga saya," tambahnya.

Sejumlah ekonom telah memperingatkan dalam munculnya suara Brexit, Inggris bisa kehilangan akses yang menguntungkan ke pasar Eropa. Ketidakpastian bisa mengeringkan investasi bisnis dan negara bisa jatuh ke dalam resesi.

 

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya