Pemerintah Swiss Larang Warganya Pelihara Ikan Mas, Kok Bisa?

Secara resmi, pemerintah Swiss larang warganya memelihara seekor ikan mas. Dan netizen pun menanggapinya dengan beragam pendapat.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 30 Jul 2016, 17:15 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2016, 17:15 WIB
Pemerintah Swiss Larang Warganya Pelihara Ikan Mas, Kok Bisa?
Bukan karena ingin tampil keren, ikan mungil ini harus dipasang 'kawat gigi' agar hidupnya berlangsung lama. Foto dari FB/Lehigh Valley Veterinary Dermatology

Liputan6.com, Zurich - Ikan mas menjadi salah satu penghuni akuarium di rumah. Warnanya yang terang mencolok dan perawatannya yang mudah membuat ikan satu ini kerap sendirian dipelihara di akuarium, bahkan wadah air bening.

Namun, ikan mas tidak akan berenang sendirian di santero Swiss. Dilansir Mirror, Sabtu (30/7/2016), secara resmi sejak 2008 Swiss melarang warganya dan pehobi ikan hias memelihara hanya satu ekor ikan mas di dalam akuarium.

"Ikan mas biasa hidup berkelompok. Mereka bergerak dan hidup dalam kawanan besar. Ikan mas adalah makhluk yang gemar bersosialisasi," tulis sebuah organisasi amal di Inggris dan Wales yang mengalakkan kesejahteraan hewan, Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA).

Pemerintah Swiss melarang warganya memelihara seekor ikan mas.

Menurut rekomendasi RSPCA, ikan mas yang hidup sendiri bisa mengalami depresi dan sakit. Beberapa waktu lampau, seekor ikan mas yang diberi nama Mr. Hot Wing oleh pemiliknya, mengalami masalah dengan mulut dan rongga pernapasannya, sehingga harus dioperasi dan dipasangi kawat gigi. Baca: Cengangkan Netizen, Ikan Mas Ini Memakai ‘Kawat Gigi" .

Simak kelanjutan pemerintah Swiss yang melarang memelihara seekor ikan mas dengan mengeklik tautan berikut ini.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya