Liputan6.com, Jakarta - Anakonda dikenal sebagai ular yang mematikan. Namun, bagaimana seandainya kamu menemukan ular anakonda yang panjangnya mencapai 11 meter dengan berat lebih dari 400 kilogram? Wah, wah, mengerikan.
Baca Juga
Advertisement
Tapi memang itulah yang terjadi. Para pekerja konstruksi ketakutan saat menemukan reptil yang beratnya mencapai 400 kilogram itu di situs konstruksi di Brasil. Reptil tersebut ditemukan oleh para pekerja setelah mereka melakukan ledakan terkontrol di Gua Altamira.
Dilansir dari The Sun, Senin (26/09/2016), setelah menemukan ular mengerikan tersebut, para pekerja merantai hewan itu dan mengangkatnya dengan alat berat. Video penemuan anakonda raksasa tersebut direkam oleh seorang pekerja.
Walau demikian, banyak netizen yang memprotes pekerja yang merantai anakonda raksasa itu. Menurut mereka, seharusnya ular itu dibiarkan di habitat alaminya. Tapi dalam video tersebut memang tidak dijelaskan apakah anakonda tersebut sudah mati saat ditemukan atau tidak.
Banyak netizen percaya reptil raksasa itu mungkin telah mati saat ledakan terjadi. Buktinya, kepala ular yang tampak datar terlihat di rekaman video itu.
"Saya tidak yakin itu nyata atau tidak. Kalau ya, mereka seharusnya tidak membunuh si ular yang telah hidup begitu lama," tulis salah satu netizen.
"Kita mungkin telah membunuh raja di spesiesnya. Menyedihkan," tulis yang lain.
Sampai saat ini, rekor ular terpanjang di dunia di penangkaran dipegang oleh Medusa. Ular yang tinggal di Kansas, Amerika Serikat, ini panjangnya lebih dari 7,5 meter.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6