Liputan6.com, Jakarta - Film Fifty Shades of Grey hingga kini memang masih banyak mencuri perhatian publik. Jauh sebelum diangkat ke layar lebar, novelnya bahkan menjadi bacaan favorit banyak orang.
Baca Juga
Plot cerita yang nakal dan vulgar memang telah membuat banyak orang penasaran. Tak heran jika novel dan film Fifty Shades of Grey laku keras di pasaran.Â
Advertisement
Ternyata, jauh sebelum novel dengan premis kelewat nakal ini beredar, novel "Enny Arrow" karya anak bangsa dengan cerita serupa pun pernah populer di era 80-an.
Enny Arrow adalah sosok penulis buku tentang kisah erotis yang menjadi legenda sastra stensilan. Jika di masa kini, novel-novel karya Enny Arow setara dengan VCD atau situs-situs porno di internet.
Pada masanya, novel Enny Arow bahkan menjadi satu-satunya media para remaja untuk mengenal pornografi. Tentunya jika di era sekarang kita pasti lebih mudah mencari hal serupa, misalnya dengan menonton film Fifty Shades of Grey.
Berbicara soal novelnya, Fifty Shades of Grey merupakan sebuah novel karangan penulis Inggris, E.L. James. Novel ini sebagian besar berlatar tempat di Seattle dan merupakan seri pertama dari trilogi Fifty Shades yang mengisahkan tentang hubungan percintaan antara seorang mahasiswi sekaligus pekerja paruh-waktu bernama Anastasia Steele dengan seorang pebisnis muda bernama Christian Grey.
Nah, apakah kamu setuju jika novel Fifty Shades of Grey menjadi jelmaan novel Enny Arrow masa kini?
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6