Liputan6.com, Jakarta Jika Anda sering bepergian menggunakan pesawat, Anda mungkin pernah mengamati jika jendela pesawat selalu berbentuk oval atau melengkung. Tapi pernahkah Anda bertanya mengapa bentuknya seperti itu, mengapa tidak persegi panjang, misalnya.
Baca Juga
Dilansir dari wittyfeed, berikut penjelasan atas pertanyaan, mengapa jendela pesawat selalu berbentuk oval atau melengkung?
Pada tahun 1953, pesawat tidak memiliki jendela yang bulat melainkan persegi panjang. Mungkin seperti jendela yang kita miliki di rumah atau jendela mobil kita.
Lalu apa yang membuat jendela pesawat berubah bentuk?
Well, seiring kemajuan teknologi ukuran pesawat semakin berubah. Tujuannya untuk menampung penumpang lebih banyak. Seiring perubahan volume pesawat itu rupanya mempengaruhi bentuk jendela.
Alasannya, jendela model persegi panjang sangat beresiko kepada kerusakan pesawat itu sendiri. Bentuk persegi panjang mempunyai empat sudut, di mana keempat sudut itu akan rentan di bawah tekanan udara.
Sebagai contoh pada tahun 1953, satu-satunya pesawat komersil yang memiliki jendela persegi panjang tidak mampu menopang tekanan udara. Akibatnya jendela pesawat itu pecah dan menewaskan 53 penumpang.
Sementara jika jendela itu bulat, itu artinya ia tidak memiliki sudut yang rentan terhadap tekanan angin. Jendela yang bulat terbukti mengatasi resiko kecelakaan jendela pecah.
(War)
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6