Tragis, demi Teman Leher Bocah Malah Tertusuk Pagar

Seorang bocah mengalami nasib malang karena lehernya tertusuk pagar ketika dia sedang memanjatnya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 02 Des 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2016, 09:00 WIB
Ingin Ketemu Teman, Saat Manjat Leher Bocah Malang Tertusuk Pagar
Seorang bocah mengalami nasib malang karena lehernya tertusuk pagar ketika dia sedang memanjatnya.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orangtua pasti akan memperingatkan anak-anaknya untuk tidak melakukan hal nekat dan konyol yang akan membuat mereka berada dalam bahaya.

Sebuah peristiwa mengerikan baru-baru ini dialami seorang bocah laki-laki di Thailand, hingga membuat geger warga setempat.

Kisah malang bocah bernama Tharathep Wanacharoenlap berawal ketika dia memanjat gerbang untuk mengunjungi temannya. Sayangnya lehernya malah tertusuk pada salah satu pagar besi tersebut.

dok: elitereaders.com

Dilansir Elitereaders, Kamis (1/12/2016), dilaporkan, ketika memanjat pagar tersebut bocah berusia 11 tahun itu tergelincir di bagian atas pagar yang basah karena terguyur hujan.

 

Kisah Malang Tharathep

Ingin Ketemu Teman, Saat Manjat Leher Bocah Malang Tertusuk Pagar
Seorang bocah mengalami nasib malang karena lehernya tertusuk pagar ketika dia sedang memanjatnya.

Seorang fotografer bernama Natarit Noonpradate yang mendokumentaskan insiden itu menjelaskan kronologi peristiwa mengerikan yang dialami Tharathep.

"Dia naik di atas pintu gerbang setiap hari untuk mengunjungi temannya.

Ibunya bilang, temannya terlalu malas untuk datang dan membukakan pintu pagar yang memiliki jarak sekitar 800 meter dari rumahnya.

Saat itu kondisi pagar basah dan lincin karena baru saja hujan badai. Dia mencapai puncak dan tergelincir.

Setelah lehernya tertusuk pagar, kemudian dia memeluk bagian atas pagar dan menahan diri selama sepuluh menit. Untung saja ada seorang warga yang melintas dan dia segera mencari bantuan kepada warga lainnya," jelas Natarit.

dok: elitereaders.com

Tak lama kemudian, ambulans dari Chachoengsao, Thailand, tiba di lokasi dan segera melakukan penyelamatan kepada bocah itu. Petugas penyelamat akhirnya berhasil membebaskannya dari pagar setinggi tiga meter itu. Namun logam masih tertancap di lehernya. Mereka pun segera membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Ketika ia berada di ambulans, perawat bertanya apakah dia oke? Ia pun memberi simbol dengan mengacungkan jempol," ujar Natarit.

Kini kondisi Trarathep masih belum pulih. Diharapkan dia akan keluar dari rumah sakit dan menjalani aktivitasnya kembali dalam beberapa hari ke depan.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya