Pekerjaan Aneh dengan Gaji Besar, Menjaga Kacamata John Lennon

Sebagai penggemar Beatles kemudian secara suka rela memberikan kacamatanya kepada patung itu. Namun yang terjadi tetap sama, kacamata itu hi

oleh Azwar Anas diperbarui 16 Des 2016, 10:30 WIB
Diterbitkan 16 Des 2016, 10:30 WIB
Rodriguez penjaga kacamata
Pekerjaan Aneh dengan Gaji Besar, Menjaga Kacamata John Lennon

Liputan6.com, Jakarta Aleeda Rodriguez Pedrasa (72) memiliki pekerjaan paling tidak biasa, jika tak mau disebut aneh, di dunia. Ia dibayar oleh Pemerintah Kuba hanya untuk menjaga kacamata patung John Lennon di Taman Havana, Kuba.

Oddity Central mengulas, apa yang dikerjakan Rodriguez adalah pekerjaan yang tak membutuhkan keterampilan khusus, namun dibayar mahal, setidaknya di atas Upah Minimum Rata-Rata (UMR) Kuba. Namun pertimbangan Pemerintah Kuba untuk memperkerjakan Rodriguez bukan itu semata.

Pekerjaan Aneh dengan Gaji Besar, Menjaga Kacamata John Lennon

Caritanya, dimulai pada tahun 2000. Ketika Presiden Kuba, Fidel Castro membangun sebuah taman sebagai penghormatan khusus untuk pentolan band The Beatles, John Lennon. Taman itu dibangun tepat di ulang tahun kematian Lennon yang ke-20. Castro membuat patung perunggu John Lennon sedang duduk di sebuah kursi di dalam taman, lengkap dengan kacamata asli.

Namun, tiap kali pegunjung datang untuk sekadar mengambil foto, kacamata John Lennon itu hilang, berkali-kali. Hingga Pemerintah Kuba kesal dan membiarkan patung John Lennon tanpa kacamata.

Melihat hal itu, Rodriguez sebagai penggemar Beatles kemudian secara suka rela memberikan kacamatanya kepada patung itu. Namun yang terjadi tetap sama, kacamata itu hilang usai pengunjung datang.

Dedikasi Tinggi

"Penjaga taman tak pernah melihat siapa yang mengambil kacamata itu. Banyak orang yang datang dan berfoto di samping patung itu," ujar Rodriguez.

Rodriguez secara terus menerus memberi kacamata itu walau harus hilang lagi. Hingga akhirnya, Pemerintah Kuba menilai apa yang dilakukan Rodriguez adalah sebuah bentuk dedikasi yang tinggi. Pemerintah Kuba akhirnya mengangkat Rodriguez sebagai petugas khusus penjaga kacamata John Lennon saat pengunjung datang dan berfoto.

"Aku bukan penjaga taman, tugasku hanya memastikan kacamata itu tetap ada di atas hidung patung John Lennon," Rodriguez mengatakan.

Pemerintah Kuba membayar 245 Peso Kuba atau setara Rp 3,5 juta per bulan. Gaji sejumlah itu, melampui UMR Kuba yang hanya mencapai Rp 2 juta jika mengacu data dari Wikipedia tentang upah minimum negara-negara.

Oddity mencatat, Kuba menjadi salah satu negara yang memiliki penggemar The Beatles paling banyak. Padahal pada 1964, musik-musik Beatles sempat dilarang Castro sebagai bentuk perlawanan besar-besaran terhadap kapitalisme.

Namun ketika John Lennon mengkritik sistem politik Amerika Serikat lewat lirik lagunyanya, Castro secara terbuka merangkul John Lennon di depan umum. Seiring dengan itu, piringan-piringan hitam berisi rekaman lagu Beatles laris manis di Kuba.

Maka tak heran jika fanatisme terhadap Beatles begitu melekat. Bahkan untuk kacamata aksesori untuk patung John Lennon saja kerap hilang dan harus dijaga. Begitulah kiranya, bagaimana menurut Anda?

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya