3 News Anchor Indosiar Ini Adalah Para Juara di Bidangnya

News Presenter Indosiar menuturkan warna warni kisah pengalaman mereka yang berkesan tentang Indosiar sejak masa kecilnya.

oleh Angga Utomo diperbarui 11 Jan 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 13:00 WIB
Campus CJ
News Presenter Indosiar menuturkan warna warni kisah pengalaman mereka yang berkesan tentang Indosiar sejak masa kecilnya.

Liputan6.com, Jakarta Tepat di hari Ulang Tahun Indosiar 11 Januari 2017 yang ke 22, kembali News Presenter Indosiar akan menuturkan warna-warni kisah pengalaman mereka yang berkesan tentang Indosiar sejak masa kecilnya. Apa kisah menariknya?

1. Ryan Wiedaryanto

Saat duduk di SMP, Ryan ingin sekali cepat beranjak dewasa dan memakai seragam SMA. Hal ini tak lain karena dia ingin seperti idolanya, yaitu Lupus, yang serialnya dulu ditayangkan di Indosiar setiap Minggu siang.

Saking ngefans sama Lupus, dia sering menamai teman sepermainannya menjadi Boim dan Gusur seperti tokoh dalam cerita yang diambil dari novel karya Hilman tersebut.

Tak disangka beberapa tahun kemudian, pria yang pernah menjadi penyiar radio anak muda ini bisa tampil di stasiun TV kesayangannya itu. Tapi kali pertama tampangnya nongol di layar Indosiar sebenarnya adalah pengalaman buruk.

Saat itu ia muncul di Program Diary AFI sebagai contoh peserta gagal, yang tereliminasi di babak audisi Yogyakarta. Karena hal itulah dia sempat malu karena menjadi bulan-bulanan becandaan teman di kampusnya.

Namun kini semua berbeda. Banyak kerabat dan rekan-rekannya yang salut atas kiprahnya sebagai News Presenter. Tentunya menjadi bagian dari Indosiar adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi pemegang gelar Dimas Intelegensia Jogja 2004  ini.

Kalau dulu gagal AFI, setidaknya kini dia bisa balas dendam dengan nongol hampir setiap hari membawakan berita di program Fokus Sore Indosiar. Wah balas dendamnya oke juga tuh Yan!

2. Wandha Dwiutari

Penyanyi cantik asal Bogor ini memulai kariernya sebagai penyanyi sejak kelas empat sekolah dasar. Kepiawaiannya dalam mengolah vokal tidak perlu diragukan lagi. Gadis penyuka warna ungu ini juga pernah menjuarai grand champion world choir games bersama Elfa’s choir di beberapa negara, di antaranya Italia, Cina, dan Korea.

Selain hobi bernyanyi, Wandha juga kerap mengikuti kontes kecantikan. Lagi dan lagi, dirinya membuktikan bisa mengukir prestasi dengan menjadi None Jakarta Utara 2012, dan juara Runner-up 4 Putri Pariwisata 2014.

Menyandang gelar putri tak lantas menjadikan wanita yang segera mengakhiri masa lajangnya ini mengubah sikap dan perilakunya ala putri. kesehariannya yang tomboi ini ternyata pencinta serial drama korea-loh. Karena itu, di setiap waktu liburnya, ia tak pernah melewatkan penayangan serial drama Korea yang diputar di Indosiar.

Menjadi presenter berita adalah cita-cita terpendamnya sejak kecil. Namun dirinya tak menyangka jika bisa bergabung sebagai news presenter di televisi kesayangannya yang biasa memutarkan serial drama korea itu. 

Tahun 2015 Wandha mulai bergabung dengan Indosiar, meski tidak memiliki pengalaman sebagai jurnalis dan news presenter, dirinya tak pernah berhenti untuk belajar, dan selalu mencoba hal baru serta menantang.

Terbukti si penyanyi cantik yang selalu muncul di Program Fokus Pagi ini, di tahun 2016 ditunjuk Indosiar untuk meliput di Korea atas undangan Korea Tourism Organization. Waahh, dream come true nih!

3. Zulfikar Naghi

Berkiprah di depan layar kaca bagi pria kelahiran Surabaya ini sudah menjadi aktivitas sehari-harinya. Memulai karier sebagai model, bintang iklan dan pemain sinetron tak membuatnya canggung saat membacakan berita di Program Fokus Pagi dan Fokus Sore. Bagi sosok yang mudah bergaul ini, menjadi pemain sinetron hanyalah batu lompatan untuk bisa menuju jenjang karier di dunia pertelevisian.

Nama besar Indosiar memang sudah tak asing lagi bagi laki laki tegap yang akrab disapa Bang Zul ini. Dan yang melekat dibenaknya hingga kini adalah film kartun Dragon Ball yang selalu ditontonnya pada saat ia masih anak-anak.

Bagi pria pemenang Abang Jakarta 2006 dan Cosmoman 2010 ini, hari Minggu adalah hari wajib untuk menonton Dragon Ball. Bahkan dirinya tidak akan pergi meninggalkan rumah sebelum film kartun tersebut habis pemutarannya.

Meski sempat beralih profesi, ternyata kecintaannya di dunia pertelevisian membuatnya kembali berkecimpung di dunia “broadcasting” untuk kembali berkarya. Terbukti di tahun 2013 ia bergabung dengan Indosiar, dan mampu membuat program Jeng Patrol yang hingga kini masih menjadi salah satu program unggulan di News Indosiar.

Sejak bergabung dengan Indosiar, dirinya berharap akan adanya pemutaran kembali film kartun Dragon Ball untuk bernostalgia dengan masa kecilnya.

Lengkap sudah penuturan warna-warni kisah News Presenter Indosiar dalam edisi “Road to  22nd Hut Indosiar”. Selamat ulang Tahun ke-22 Indosiar!.

Penulis :
Zulfikar Naghi
Creative Producer News Indosiar

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @SahabatLiputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya