Liputan6.com, Jakarta Justin Cho adalah bocah berumur 9 tahun yang banyak tertawa. Mulanya, orangtua Justin menganggap anaknya punya karakter yang menyenangkan dan merupakan bocah paling bahagia di dunia.
Namun seiring berjalannya waktu, orangtua Justin menyadari ada yang tidak beres dari ketawa anaknya. Justin sering tertawa berlebihan dan tak terkendali. Ia bahkan tertawa ketika tidak ada satu pun hal yang lucu.
Tertawa berlebih itu terjadi ketika Justin merasa kelelahan. Pada suatu hari seusai bermain bola, Justin tertawa hingga larut, bahkan ketika ia sendirian. Hal itu yang memicu kekhawatiran orang tua Justin.
Melansir goodfullness.com, Justin Cho akhirnya dibawa ke rumah sakit. Kekhawatiran itu terbukti. Dokter mendiagnosis Justin terserang epilepsi. Ada tumor jinak di kepala Justin.
Tim dokter mengatakan, tumor itu hadir sejak Justin lahir. Tim dokter terpaksa membedah kepala Justin untuk mengangkat tumor jinak tersebut.
Enam bulan setelah operasi, Justin baru benar-benar dinyatakan pulih. Yang terbaik dari operasi itu, dokter mengatakan, Justin sama sekali tidak kehilangan keceriaannya. Meskipun tumor itu telah diangkat, Justin tetap menyimpan kegembiraan itu dan menjadi bocah periang.
(war)*
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
Advertisement
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6