Liputan6.com, Jakarta - Bekerja di bidang industri kreatif memang cukup menjanjikan, tapi kita juga dituntut untuk memiliki mobilitas yang tinggi. Perangkat laptop pun menjadi "teman baik" yang selalu diajak ke mana pun kamu pergi.
Namun, apa yang harus dilakukan jika laptop kesayangan kamu mulai terasa lambat saat digunakan bekerja, atau bahkan sering mati mendadak?
Baca Juga
Bagi pengguna awam, penurunan performa laptop ini bisa menjadi masalah memusingkan dan bukanlah perkara yang mudah untuk dihadapi.
Advertisement
Berikut lima penyebab peforma laptop lemot dan solusinya.
1. Hard drive Melemah
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui jenis hard drive yang digunakan oleh laptop kamu. Jika ternyata masih memakai jenis hard drive konvensional yakni HDD (Hard Disk Drive), maka disarankan untuk mengganti hard drive ke jenis SDD (Solid State Drive) yang memiliki kemampuan lebih cepat dan awet dibandingkan HDD.
HDD memang memiliki beberapa kelemahan yang bisa mempengaruhi performa laptop seperti proses menyimpan dan membaca data yang memakan waktu dan daya lebih besar. Ditambah lagi HDD ini rentan dengan benturan atau goncangan.
2. Data dan program menumpuk
Semakin banyak data dan software yang disimpan di dalam hard drive, maka akan memperbesar beban kerja hard drive dalam mencari dan membaca data yang kamu butuhkan. Hal ini pun akan membuat performa laptop menjadi semakin lambat dari hari ke hari.
Selain mengganti jenis hard drive, solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan secara rutin merapikan dan menghapus data . Serta menghapus program-program yang sudah tidak kamu gunakan lagi di laptop.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6