Canggih, Mahasiswa UNM Makassar Ciptakan Perahu Matahari

PERBANKARI (perahau berbahan bakar cahaya matahari ) karya Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar untuk Nelayan Pulau Barran

oleh Karmin Winarta diperbarui 09 Jul 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2017, 12:00 WIB
Canggih, Mahasiswa UNM Makassar Ciptakan Perahu Matahari
Foto: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta Pulau Barrang Caddi adalah pulau yang terletak di sebelah timur pulau Barrang Lompo, berbentuk memanjang timur laut sampai ke barat daya dengan luas 4 hektare (ha), berjarak kurang lebih 11 Km dari dari Makassar. Pulau Barrang Caddi termasuk pulau yang padat penduduk dengan jumlah 1532 jiwa terdiri dari laki – laki sebanyak 720 orang dan perempuan sebanyak 812 orang

Pekerjaan masyarakat di daerah ini sebagian besar adalah nelayan dengan bermodalkan perahu sederhana yang berbahan bakar bensin. Jika harga bensin di kota Makassar Rp.6.000 per liternya, maka harga bensin dipulau ini akan naik dua kali lipat. Hal ini dikarenakan bensin di pulau ini susah untuk didapatkan. Menurut Bapak Ramli, salah seorang nelayan pulau, “kendala nelayan di sini yaitu biaya bensin yang mahal dan sulit didapatkan”.

Foto: Istimewa

Dengan melihat kondisi ini, mahasiswa Fakultas Teknik UNM merancang sebuah teknologi tepat guna untuk mengembangkan teknologi perahu di daerah pesisir, khususnya untuk nelayan dipulau Barrang Caddi.

Mahasiswa ini terdiri dari Ashabul Kahfi Rajab, Arief Hidayat dan Nurfauziah dari prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer dan Eka Maulana Usman dari prodi Pendidikan Teknik Elektro.

Menurut salah satu salah mahasiswa perancang PERBANKARI yaitu Ashabul, “Teknologi ini mengandalkan cahaya matahari sebagai bahan bakar utama, untuk membuat teknologi ini dibutuhkan sebuah panel surya, Inverter, Controller, Aki, dan Dinamo. Dengan adanya Teknologi ini akan membantu nelayan dalam memperoleh bahan bakar dan meningkatkan pendapatan masyarakat “

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat membantu masyarakat di daerah pulau Barrang Caddi. Kami siap menerima kegiatan dari para Mahasiswa UNM, kata Ramli “.

Menurut Arief salah satu pembuat teknologi perbankari, “Pembuatan teknologi ini telah selesai 80% dan akan dilakukan ujicoba dalam waktu secepatnya dan semoga teknologi ini membawa dampak bagi perkembangan teknologi pada daerah pesisir seperti pulau Barrang Caddi ini“ .

Tentunya kegiatan yang dilakukan ke-4 mahasiswa fakultas teknik UNM ini sangat membanggakan di usia mereka yang masih muda. Mereka telah memikirkan kehidupan orang-orang di sekitar mereka, dan dapat menjadi contoh bagi anak muda di luar sana.

Penulis: Nur Fauziah

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya