Agar Pengunjung Tak Stres, Kucing di Bandara Jadi Petugas Terapi

Bandara Dexter merekrut kucing sebagai bagian dari program CATS yang dirancang untuk membantu menghilangkan stres dan kegelisahan.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 05 Okt 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2017, 15:00 WIB
Bandara Ini Jadikan Kucing Sebagai Petugas Terapi
Bandara Internasional Dexter merekrut kucing sebagai bagian dari proram CATS yang dirancang untuk membantu menghilangkan stress dan kegelisahan (coloraadoan)

Liputan6.com, Jakarta Bandara Internasional Denver di Colorado, Amerika Serikat, menjadikan Xeli, kucing lokal dengan rambut pendek sebagai bagian dari Canine Airport Squad (CATS). CATS sendiri merupakan program yang dirancang untuk membantu menghilangkan stres dan kegelisahan yang dialami oleh pengunjung, baik turis asing maupun lokal.

Sebelumnya, CATS hanya beranggotakan anjing. Akan tetapi, sekarang Xeli menjadi kucing pertama yang bergabung dalam program tersebut. Nantinya, kucing dengan berat 5 kilogram ini akan menyapa para pelancong yang hadir. 

Video yang dibagikan pertama kali oleh Bandara Internasional Denver di laman Facebook mereka, memperlihatkan bahwa Xeli sekarang sudah mulai memperkenalkan dirinya ke orang-orang yang lalu-lalang di bandara terebut. 

Beberapa masyarakat akhirnya mulai memenuhi kolom komentar dari video tersebut, bahkan ada yang sudah tidak sabar untuk bertemu Xeli.

"Aku menyukai anjing-anjing dari CATS dan tidak sabar untuk bertemu dengan kucing itu. Mungkin aku akan menemuinya nanti di bandara, sama seperti aku telah bertemu dengan anggota tim lainnya!" tulis salah satu komentar.

 

Timbul Pro dan Kontra

Bandara Ini Jadikan Kucing Sebagai Petugas Terapi
Bandara Internasional Dexter merekrut kucing sebagai bagian dari proram CATS yang dirancang untuk membantu menghilangkan stress dan kegelisahan (denverite)

Sayangnya, kebijakan ini menimbulkan kontra di masyarakat, sebab ada beberapa orang yang mempunyai alergi terhadap hewan, termasuk kucing, seperti yang terlihat dari kolom komentar.

"Maukah kalian menyediakan obat alergi gratis juga? Karena aku sudah gatal hanya memikirkannya?" tanya Linda Bevan Hill.

"Bagi kebanyakan orang, ini adalah sesuatu yang mungkin bukan sebuah masalah. Tapi, bagi anakku yang rutin melakukan perjalanan ke Dexter International Airport, ini adalah masalah besar. Dia sangat alergi terhadap kucing sehingga mereka harus memberikannya suntikan alergi dan dia akan bereaksi terhadap suntikan itu. Apa yang akan terjadi saat dia mengalami keadaan darurat medis setelah naik pesawat karena dia duduk di samping seseorang yang sudah memeluk kucing?" tulis RB Hickman dalam kolom komentar.

Terkait pertanyaan masyarakat terhadap alergi kucing, Bandara Internasional Dexter belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.

Alergi kucing pada manusia biasanya timbul dari reaksi sistem kekebalan tubuh yang menganggap bahwa bulu kucing merupakan suatu hal yang berbahaya. Alergi kucing biasanya ditandai dengan batuk, gatal, hidung tersumbat, ruam pada badan, mata berair, bersin, serta bibir pecah-pecah.

Bahkan, dalam beberapa kasus, reaksi tersebut berkembang cepat sehingga membuat napas korban menjadi meradang dan menutup, sehingga membutuhkan perhatian medis. Seperti dilansir dalam komentar Bandara Internasional Dexter, Xeli dan juga penjaganya merupakan relawan untuk Bandara Internasional Dexter, sehingga mereka tidak dibayar. Xeli juga telah terdaftar menjadi kucing terapi dan siap bergabung dengan CATS pada Jumat (13/10/17).

Penulis:

Meidiana Triani

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya