Main Petak Umpet, Bocah Tak Sengaja Terkunci dalam Brankas

Seorang anak laki-laki tak sengaja terkunci dalam brankas saat bermain petak umpet bersama saudaranya.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 04 Jan 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2018, 19:00 WIB
Main Petak Umpet, Bocah Tak Sengaja Terkunci dalam Brankas
Seorang anak laki-laki tak sengaja terkunci dalam brankas saat bermain petak umpet bersama saudaranya.

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun yang bermain petak umpet di rumah kakeknya, harus diselamatkan oleh petugas kebakaran setelah ia bersembunyi di brankas. Bocah itu awalnya tengah bermain dengan sang adik di rumah kakeknya di Lichterfelde, Berlin.

Ketika gilirannya bersembunyi, ia memutuskan bersembunyi di brankas sang kakek yang tak terpakai. Sayangnya, pintu brankas yang tak terpakai itu ternyata terkunci saat anak itu menutupnya.

Melansir dari News Sky, keluarga anak itu akhirnya menemukan persembunyian si bocah setelah anak itu meraung-raung dari dalam lemari besi. Gawatnya lagi, hanya sang kakek yang mengetahui kode lemari besi itu dan itu pun sedang tidak berada di tempat.

Tak punya pilihan, keluarga itu kemudian meminta bantuan dari pemadam kebakaran. Agar si bocah tak kehabisan napas, petugas memompa oksigen lewat celah kecil ke dalam brankas tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Butuh waktu 3 jam

Main Petak Umpet, Bocah Tak Sengaja Terkunci dalam Brankas
Seorang anak laki-laki tak sengaja terkunci dalam brankas saat bermain petak umpet bersama saudaranya.

Butuh waktu 3 jam bagi mereka untuk membuka lemari besi itu. Tiap tanggal lahir keluarga maupun tanggal bersejarah, diuji dengan harapan bisa membuka lemari besi tersebut.

Untunglah, setelah memasukkan kode 6 digit yang tepat, lemari besi tersebut akhirnya terbuka. Yah, setidaknya insiden tersebut menjadi hadiah awal tahun bagi si bocah agar bertindak lebih hati-hati.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya