Ibu Ini Dikritik Karena Minta Anaknya, 5 Tahun, Bayar Sewa Rumah

Liputan6.com, Jakarta Kasih sayang ibu memang sepanjang masa. Sudah menjadi naluri mereka untuk melindungi dan menjaga kehidupan anak. Bahkan, anak juga perlu diberikan perlindungan seperti rumah dan afeksi oleh kedua orangtua mereka.

Tak masalah jika orangtua mulai memberikan edukasi kepada sang anak untuk mulai menabung untuk masa depannya kelak. Namun, seorang ibu asal Georgia, Amerika Serikat ini menuai kontroversi. Pasalnya, ia meminta putrinya membayar uang sewa dan membayar listrik, air dan makanan.

Padahal putrinya masih berusia lima tahun.

Evans Essence membagikan caranya mendidik putrinya itu melalui Facebooknya pada Minggu (15/1/2018) yang lalu. Postingannya langsung populer dengan 300 ribu share dan 290 ribu tanggapan.

"Setiap minggu aku memberikan uang $7 kepada putriku sebagai pemasukannya. Tapi aku menjelaskan padanya bahwa di dunia nyata, gaji orang-orang habis untuk membayar tagihan dan sedikit sekali yang dipakai untuk diri sendiri. Sehingga aku minta kepadanya agar memberikan $5 kepadaku kembali. 1$ untuk sewa rumah, 1$ untuk listrik, 1$ TV kabel, dan 1$ untuk makanan," tulis Evans pada akun Facebooknya.

Uang yang diberikan putrinya setiap minggu akan ditabung oleh Evans. Pekiraan sang ibu, jika putrinya telah mencapai 18 tahun, maka uang yang mereka kumpulkan dapat mencapai $3380 atau setara dengan Rp 45 juta. Evans akan memberikan uang tersebut ketika putrinya berencana untuk pindah dan hidup sendiri.

"Strategi ini tidak hanya untuk memberikan persiapan kepada anakmu untuk menghadapi dunia nyata. Ketika mereka tahu bagaimana mengurus keuangan maka mereka bisa menghargaimu karena telah memberikan diskon," ujar Evans.

Sebagai seorang ibu, Evans merasa cara mendidik anaknya wajar dan lebih baik jika disebarkan kepada orang-orang lainnya.

Kebanyakan orang menganggap bahwa ide dari Evans menarik. Selain mengajarkan kerasnya hidup di usia dini, cara ini juga membuat sang anak bisa menabung di masa depannya. Unggahan Evans pun mendapat banyak komentar dari warganet, namun tak sedikit pula yang mengkritiknya.

"Kamu memang sudah sepantasnya membayar semua tunjangan putrimu. Cara ini bukanlah hal yang bijaksana. Daripada memberikannya uang saku akan lebih baik jika kamu mengajarinya menabung. Tindakanmu tidak begitu tepat dijadikan saran yang ahli untuk parenting," tulis Mary Jo Swift.

"Konsep yang bagus, tetapi jika kamu berusaha menipu ankamu sendiri lalu menabung uangnya, mengapa tak langsung saja mengatakan dengan jujur?" komentar Breah Michelle.

"Anak yang malang, mempercayai bahwa anak sekecil itu sudah diajarkan tentang kehidupan yang keras. Bagimanapun juga anak tetaplah anak biarkan mereka menikmati masa kecilnya. Akan lebih bagus jika sang ibu mengajarkannya untuk menanbung daripada seperti ini," sahut Yve Davis.

Bagaimana tanggapanmu terhadap hal ini?

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: