Liputan6.com, Jakarta Blogger ataupun youtuber saat ini menjadi pekerjaan yang cukup menjanjikan. Perusahaan atau instansi tertentu yang mengundang mereka ke suatu acara, bisa saja mendapatkan publisitas sehingga nama-nama mereka semakin terkenal ke publik.
Itulah yang dipikirkan oleh Elle Darby (22) saat berencana untuk menghabiskan waktu valentine-nya di Dublin bersama pasangannya. Niat berlibur sambil mendapatkan akomodasi gratis terlintas di benaknya. Apalagi sebagai seorang social media influencer, Darby berniat untuk menampilkan tempat menginapnya supaya rencananya berjalan.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai seorang selebgram sekaligus youtuber, Darby nantinya akan mempublikasikan keindahan hotel yang akan menjadi tempat menginapnya di Dublin yakni Hotel Charville Lodge. Untuk gantinya, Darby meminta pihak hotel untuk memberinya kamar secara gratis selama lima malam di sana.
Dengan bermodal 87 ribu subscribe di Youtube serta 76 ribu pengikut di instagram, secara berani Derby menawarkan kerja sama dengan Paul Stenson, yakni pemilik hotel tempat Derby akan menginap melalui surel.
Sayangnya, permintaan Derby ditolak mentah-mentah oleh pihak hotel. Bukannya intropeksi atas tindakannya, Derby justru mengunggah kekesalannya dan menangis karena permintaanya ditolak.
Tak hanya itu, ia juga merasa kesal karena warganet berhasil mengidentifikasi namanya dan memberikan gadis kelahiran 1995 itu kritikan keras.
Â
Â
Â
Â
Merasa tak melakukan kesalahan
"Sebagai gadis berusia 22 tahun menjalankan bisnisnya sendiri, saya tak merasa melakukan kesalahan," ujar Derby melalui video Youtubenya yang ia unggah pada Selasa (16/12018).
Dalam video yang berdurasi 17 menit itu, Darby merasakan komentar negatif dari publik membuatnya merasa terhina, marah, serta malu.
Sebelum Derby mengunggah videonya, pihak hotel sendiri telah merespons email dari Derby yang mengajak pihak hotel untuk bekerja sama. Respons mereka disebarkan melalui akun Facebook resmi milik pihak hotel.
"Salam hormat bagi social influencer (saya tahu namamu tapi tak penting untuk menunjukkan nama), Terima kasih atas email-mu yang meminta untuk akomodasi gratis sebagai imbalan untuk meningkatkan publikasi hotel kami. Butuh nyali yang besar untuk mengirimkan email semacam itu, kecuali jika kamu tak punya harga diri dan martabat," sahut Paul Stenson pemilih Hotel Charville Lodge Hotel dan The White Moose Cafe.
Paul melanjutkan respons email Darby, jika akomodasi gratis telah diberikan, lalu siapa yang akan membayar layanan jasa dari staf hotel yang melayaninya?
Paul sendiri sudah sangat bijaksana untuk memberikan sensor atas nama Darby. Namun kepiawaian warganet mudah untuk menyelidiki siapa Youtuber yang dimaksud oleh pihak hotel.
Advertisement
Pihak hotel melarang blogger
Sejak Derby mengunggah postingan videonya, pihak hotel kemudian memutuskan untuk melarang semua bloger terlibat dalam hotel mereka. Semenjak saat itu, hotel milik Paul mendapat ulasan yang negatif dari banyak orang. Padahal sejatinya Paul berhak menolak orang yang berusaha memanfaatkan dan meminta sesuatu hal yang gratis dari hotelnya.
Pekerjaan dari seorang blogger terkadang dapat memanfaatkan pekerjaan mereka sendiri, dengan tujuan yang bermaksud imbalan. Tak hanya meminta dengan gratis, mereka juga bisa memengaruhi publik sehingga dapat memberikan nama yang buruk bagi suatu instansi. Oleh karenanya, Paul melarang segala pihak blogger untuk terlibat kembali dalam hotel mereka.
Sampai saat ini kontroversi tentang tindakan Derby masih terus berlanjut dan mendapat sorotan publik. Namun, kebijakan hotel untuk melarang terlibat urusan dengan para blogger, mendapat dukungan dan simpati dari banyak masyarakat.Â
Ternyata, tindakan Derby untuk meminta dan mengajukan dirinya mempublikasi hotel bukan hanya sekali ini saja. Sebelumnya dengan merasa percaya diri, Deby menjelaskan bahwa ia pernah sukses bekerja sama dengan Universal Orlando di Florida tahun lalu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Â