Liputan6.com, Jakarta - Air adalah cairan yang dibutuhkan manusia setiap harinya. Bahkan sekitar 60% tubuh orang dewasa dipenuhi oleh air. Karena tubuh kita dipenuhi oleh cairan, para ahli pun menyarankan untuk meminum air putih setidaknya 2 liter per hari.
Baca Juga
Advertisement
Jika kita tidak memenuhi kebutuhan air dalam tubuh, tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Salah satu gejala dini yang muncul adalah gejala dehidrasi ringan, yang artinya tubuh kita harus diisi dengan air putih. Hal ini lah mengapa air putih sangat penting bagi kehidupan kita.
Baru-baru ini ada kejadian yang tidak menyenangkan menimpa wanita asal Filipina karena air. Wanita ini mengklaim bahwa dirinya tidak menyukai air putih, sehingga ia memilih jus untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuhnya.
Joana Krisha Cha Duenas, wanita yang hampir kehilangan nyawa karena mengabaikan air putih. Pasalnya Joana lebih memilih minum jus daripada air putih. Joana mengatakan bahwa dia jarang meminum air putih.
Â
Terkena Penyakit Gagal Ginjal
Karena ketidak sukaannya dengan air putih, Joana mengalami penyakit serius tiga bulan yang lalu. Ginjalnya tidak berfungsi normal karena kekurangan air putih. Mengalami sakit yang tidak tertahannkan di bagian punggung bawah, Joana pun dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa. Ternyata Joana di nyatakan terkena penyakit gagal ginjal.
Dokter juga menemukan bahwa kristal ginjal sudah mulai terbentuk, dan ginjalnya sudah mulai tidak berfungsi. Dokter memberikan tindakan pencegahannya agar Joana bisa kembali hidup dengan normal. Mengikuti prosedur pengobatan, perlahan Joana merasa baikan dan mulai bisa beraktivitas seperti biasanya.
Karena dirasa sudah sembuh, Joana kembali mengulangi kebiasaan buruknya yaitu menghindari air putih. Tidak berlangsung lama, tepatnya pada tanggal 2 Maret kemarin, Joana kembali merasakan sakit yang luar biasa. Joana kembali dilarikan ke rumah sakit untuk kedua kalinya.
Â
Advertisement
Hampir Kehilangan Nyawa
Diakui Joana, yang kedua terasa lebih menyakitkan, ia mengatakan bahwa seluruh tubuhnya terasa dingin dan dia tidak bisa berbicara dan bergerak. Bahkan dia juga tidak bisa melihat meskipun matanya dalam keadaan terbuka. Joana pun mulai menyadari kondisinya dan dia hanya bisa berdoa.
Beruntungnya, doa Joana diwujudkan. Joana berhasil selamat dari maut. Joana tersadar dirinya sedang berada di rumah sakit. Ia akhirnya bisa melihat dan mendengar suara orang-orang disekitarnya.
Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa Joana mengalami dehidrasi dan kehilangan oksigen di dalam tubuhnya. Dokter pun memberi peringatan terakhir untuk Joana agar terus meminum air putih, karena jika tidak, dia akan benar-benar kehilangan nyawanya.