Jokowi Sebut Kids Zaman Now Sukanya Via Vallen

Jokowi menyebut nama penyanyi dangdut Via Vallen saat berdialog bersama peserta program "Outstanding Youth for the World".

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mar 2018, 11:15 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2018, 11:15 WIB
Presiden Jokowi bersama para pelajar Indonesia di Royal Botanic Garden, Sydney Australia
Presiden Jokowi bersama para pelajar Indonesia di Royal Botanic Garden, Sydney Australia (foto: biro pers setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Jokowi dikenal sebagai penyuka musik rock dan metal. Hal tersebut diungkapkan pria bernama lengkap Joko Widodo itu saat berbincang dengan peserta program "Outstanding Youth for the World" di Sydney, Australia.

"Musik yang memberi semangat karena drumnya, dug-dug-dug, coba lihat saja, ada yang membawa (semangat) anti-korupsi, anti-narkoba, perdamaian, kita diingatkan satu saudara loh dan apa yang berkaitan dengan itu, tapi yang paling penting itu, drumnya dug-dug-dug memberi semangat," kata Presiden RI itu, 17 Maret 2018.

Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat bercanda mengenai musik kesukaan kids zaman now atau remaja masa kini. Dia menyebut nama musisi dangdut Via Vallen sebagai penyanyu yang digandrungi anak muda.

"Tapi anak muda sekarang senangnya Via Vallen ya?" kata Presiden saat duduk di salah satu sudut taman Sydney Opera House.

Pernyataan Jokowi itu pun langsung disambut dengan teriakan dari para peserta. Via Vallen adalah penyanyi dangdut ternama saat ini dan punya penggemar bernama "Vyanisty dengan single terkenal antara lain "Selingkuh" dan "Sayang".

Program Kementerian Luar Negeri

Presiden Jokowi bersama para pelajar Indonesia di Royal Botanic Garden, Sydney, Australia (foto: biro pers setpres)
Presiden Jokowi bersama para pelajar Indonesia di Royal Botanic Garden, Sydney, Australia (foto: biro pers setpres)

"Outstanding Youth for the World" merupakan program Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang mengajak anak muda Indonesia untuk mengenalkan Indonesia ke negara lain. Anak muda itu diajak untuk menjadi agen perdamaian dan agen toleransi.

18 pesertanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Antara lain, dari Lombok, Manado, Bali, Jombang, Kudus, Jakarta, Tasikmalaya dan lainnya.

"Ini merupakan kerja keras dari Bu Menteri, saya di tepi pantai, di pinggir Opera House di Sydney nah ini, dah dah, dah foto semua kan?" ungkap Presiden Jokowi sambil berusaha menaikkan telepon selularnya ke arah Sydney Opera House.

Tips Merawat Kerukunan ala Jokowi

Tiba di Sydney, Jokowi Disambut Meriah Para WNI
Suasana saat warga menyambut Presiden Joko Widodo atau Jokowi setibanya di hotel tempatnya menginap di Sydney, Australia, Jumat (16/3). Kedatangan Jokowi kali ini untuk menghadiri ASEAN-Australia Special Summit 2018. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Salah satu peserta juga berdiskusi tentang cara merawat kerukunan di Indonesia, yang terkenal dengan keragaman suku, budaya, agama, dan bahasa. Presiden juga memberikan tips kepada para pemuda untuk selalu berpikir positif.

"Kita ini kalau terbuka, saling bisa menghargai, menghormati, perbedaan-perbedaan yang ada tidak saling mencela, menjelekkan, menyalahkan, semua bisa (rukun)," kata Jokowi.

Sebelum pulang, tak lupa para peserta Outstanding Youth for the World berfoto bersama dengan latar Gedung Opera House yang menjadi salah satu ikon Australia.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat jalan pagi adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya