Liputan6.com, Jakarta - Berita tentang BJ Habibie meninggal beredar di masyarakat melalui media sosial. Masyarakat pun mempercayai kabar tersebut meski belum memperoleh keterangan resmi dari keluarga BJ Habibie.
Menanggapi kabar yang beredar ini, akun Twitter resmi BJ Habibie dengan nama @habibiecenter merilis statement mengenai kabar ini.
"JANGAN percaya HOAX! Dan jangan ikut menyebarkan berita tanpa verifikasi. Berita yang mulai tersebar (lagi) yang mengabarkan Pak BJ Habibie meninggal TIDAK BENAR! Cerdaslah dalam membaca dan membagi berita. #IndonesiaLawanHoax #LawanHoax #CerdasBermedia"
Advertisement
Kabar hoax tersebut nyatanya bukan pertama kali dialami pria berumur 81 tahun itu. Pada tahun 2016, juga beredar broadcast via instant message yang mengabarkan kematian BJ Habibie.
Â
Pemasangan MitraClip
Kabar hoax pada 2016 juga langsung disangkal pihak keluarga. Adik kandung BJ Habibie, Sri Sudarsoni, membantah kabar yang menyatakan kalau kakaknya meninggal dunia.
Saat ini beliau berada di Jerman, hal ini dilansir menurut kabar terakhir yang dibagi melalui akun Instagram resmi beliau. Pada tanggal 16 Maret, beliau baru saja sukses melakukan tindakan operasi pemasang MitraClip.
MitraClip (klip mitral) adalah metode pengobatan jantung bagi pasien yang mengalami kebocoran jantung. Pemasangan ini dilakukan tanpa operasi bedah, melainkan melalui kateter.
Â
Advertisement
Jokowi Pantau Kesehatan BJ Habibie
Pada Maret 2018, BJ Habibie Sakit dan dirawat di sebuah rumah sakit di Jerman. Presiden Joko Widodo pun terus memantau kesehatan Presiden Republik Indonesia ke-3 itu dan mengirimkan tim dokter kepresidenan ke Jerman untuk mendampingi BJ Habibie.
Reporter:
Rezka Aulia
Sumber: Kapanlagi.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: