Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Panitia yang Suguhkan Tarian Erotis di Pantai Kartini Jepara Ditahan

Akhirnya polisi menahan panitia acara yang menyuguhkan tarian erotis di Pantai Kartini Jepara.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2018, 15:40 WIB

Diterbitkan 16 Apr 2018, 15:40 WIB

Tarian erotis di acara komunitas NMAX di Jepara (Istimewa/merdeka)

Liputan6.com, Jakarta Pagelaran acara ulang tahun komunitas motor di Pantai Kartini Jepara menuai kontroversi lantaran menyuguhkan hiburan bernuansa pornografi. Hiburan tersebut berupa tarian yang dilakukan oleh wanita berbikini.

Tak hanya dinilai mengandung unsur pornografi, hiburan yang ditampilkan nyatanya tidak sesuai dengan izin yang diajukan, yaitu acara ulang tahun komunitas dengan hiburan nyanyian biasa. Acara tersebut diselenggarakan di Pantai Kartini Jepara pada Sabtu (14/4) lalu.

Dalam video yang beredar, terlihat ketiga penari wanita hanya mengenakan bikini. Ketiganya dikelilingi para pengunjung yang didominasi pria. Bahkan, salah satunya sibuk menyemprotkan air ke ketiga penari.

Dua panitia penyelenggara acara ini telah ditahan Polres Jepara. Kabag Humas Polres Jepara AKP Hadi Suprastowo mengungkapkan, dua panitia tersebut saat ini masih diperiksa. Dikutip Merdeka.com, AKP Hadi Suprastowo belum mau mengungkap identitas panitia yang ditahan.

Bertepatan dengan Isra Mikraj

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jepara, Mashudi, menyayangkan adanya pornoaksi dalam acara tersebut karena kegiatan ini bersamaan dengan hari ulang tahun Jepara dan hari besar Isra Mikraj. Dirinya berharap kejadian tersebut bisa jadi pelajaran bagi para pemuda, terutama bahaya miras dan pornoaksi.

"Semoga ke depannya pemuda Jepara bisa menjadi generasi yang baik yang menjadi harapan agama dan bangsa," kata Mashudi.

Reporter: Dian Ade Permana

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓