Liputan6.com, Jakarta Setiap perusahaan tentu memiliki sanksi tersendiri kepada karyawannya yang tak mampu mencapai target. Bisa jadi hukuman yang diberi berupa potongan gaji atau yang lainnya. Namun nyatanya tak sedikit juga perusahaan yang menerapkan hukuman fisik jika karyawan mereka tak mampu mencapai target yang diberikan.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini seperti yang diterapkan oleh sebuah salon kecantikan di Tiongkok. Salon ini mengharuskan karyawannya menampar wajah mereka sendiri sebanyak 100 kali jika tidak mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Mereka yang gagal, harus menampar wajah di depan pihak manajemen atau denda berupa uang tunai.
Tak hanya itu, ada juga karyawan yang dihukum dengan makan cabai dan bawang mentah serta minum cuka. Sementara yang lain mendapatkan sanksi lari paksa sejauh 100 kilometer. Hal ini diketahui langsung dari mantan karyawan salon tersebut bernama Pan.
Pan mengatakan target penjualan produk kecantikan di salon sebesar Rp6,3 juta-Rp8,41 juta setiap hari. Jika tak mampu memenuhi target, mereka harus siap-siap memilih hukuman tersebut dan melakukannya di hadapan karyawan lain.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Akan Dipecat Jika Membantah
“Kami harus menampar wajah, mengikuti kehendak pimpinan. Kalau wajah tak cukup merah setelah ditampar, kami akan didenda 300 ringgit (Rp1,05 juta),” kata Pan.
Pan juga menambahkan bahwa sebelumya ada karyawan yang berani membantah perintah pimpinan mereka. Keesokan harinya, yang bersangkutan langsung dipecat. Terlebih lagi, karyawan yang dipecat tak mendapatkan kejelasan tentang gaji yang tertunggak.
Nyatanya banyak perusahaan di Tiongkok yang menerapkan hukuman fisik kepada karyawan mereka jika tak mencapai target. Contohnya, minum air kencing, makan ulat, dan merangkak di jalan raya.
Reporter : Arie Dwi Budiawati
Sumber: Dream.co.id
Advertisement