Kisah Haru di Balik Pekerjaan Badut Maskot, Menyentuh Hati dan Bikin Nangis

Liputan6.com, Jakarta Sejarah mencatat, profesi badut itu sudah ada semenjak era Yunani kuno dan juga era Romawi kuno. Pada masa itu para badut kebanyakan bertugas untuk menghibur para kaum bangsawan di sebuah pertunjukan khusus. 

Namun, para badut itu juga kadang mencari nafkah dengan cara menghibur orang-orang yang ada di jalan-jalan. Tentunya dengan kemampuannya dalam berpantomim serta memperagakan gerakan-gerakan konyol, dapat menghibur orang-orang yang sedang lewat.

Namun, tahukah kamu bagaimana susahnya berada di dalam kostum badut yang besar dan berat tersebut? Apalagi jika badut harus bekerja di tengah cuaca yang panas, pasti akan terasa sangat gerah berlama lama di dalam kostum itu.

Oleh karena itu janganlah sesekali menghina pekerjaan seseorang, seperti kisah di balik pekerjaan badut mascot ini yang menyentuh hati dan bikin kamu berlinang air mata dilansir dari laman Worldofbuzz.

Baru-baru ini, foto badut maskot dengan karakter kartun Doraemon viral di media sosial ketika ia beristirahat di tepi pantai Teluk Cempedak, Kuantan, Pahang, Malaysia. Badut maskot Doraemon ini terlihat sedang duduk menunduk dan terlihat sangat lelah di atas batu pasir pantai yang sepi oleh orang orang.

Seorang pengguna Facebook bernama Teru Teru Bozu, membagikan kisah di balik badut Doraemon yang lucu tersebut. Ternyata orang di balik kostum badut Doraemon itu adalah seorang wanita tua yang ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan memberikan tawa dan suka cita kepada pengunjung serta anak anak di pantai tersebut.

Firdaus Exyai juga membenarkan akan sosok di balik badut Doraemon ini. Ia mengatakan bahwa pernah bertemu badut yang merupakan wanita tua itu sebelumnya. Dalam komentarnya, dia berkata,

“Aku meletakkan kepalaku di bahunya dan tiba-tiba aku mendengarnya mengeong. Saat itulah aku perhatikan bahwa Doraemon ini memiliki suara seorang wanita tua."

Ini merupkan sumber pencarian wanita tua itu demi mendapat uang untuk membeli sesuap nasi.

Netizen lain juga membagikan maskot Hello Kitty di Teluk Cempedak sekitar pukul 22.00. Tempat itu sepi dan maskot Hello Kitty terlihat hanya duduk tanpa melakukan apa-apa, dengan sebuah toples diletakkan di lantai di depannya.

Menjadi pelajaran bagi kita untuk selalu saling tolong menolong dan jangan pernah menghina apapun profesi yang dilakukan oleh seseorang. Karena dibalik itu semua, bisa saja ada kisah dan perjuangan keras untuk seseorang bertahan hidup di dalamnya.