Liputan6.com, Jakarta - Bagi beberapa orang, mungkin Ramadan telah kehilangan unsur spiritualitasnya. Alih-alih sebagai bentuk ibadah dan meningkatkan spiritualitas, tak sedikit orang yang masih melakukan kegiatan monoton di bulan Ramadan.
Baca Juga
Advertisement
Banyak yang berpuasa dari pagi hingga sore seperti zombi hanya karena semua orang di sekelilingnya berpuasa. Hal itu membuat kebanyakan orang lupa bahwa bulan inilah saat yang tepat untuk memurnikan hati dan jiwa dari segala dosa.
Selain berdoa, kita juga bisa memohon ampunan kepada Allah SWT agar kita bisa diselamatkan dari api neraka. Namun, di samping ibadah dan menahan hawa nafsu, masih banyak orang-orang yang sering melakukan kesalahan di bulan suci ini.
Berbagai kesalahan itu pun selalu terulang setiap tahunnya. Dampak yang ditimbulkan pun beragam, bahkan bisa membuat ibadah menjadi tidak khusyuk. Merangkum dari Sociable7, Minggu (12/5/2019), berikut beberapa kesalahan umum yang sering terulang di bulan Ramadan.
1. Terlalu Memusingkan Menu Makanan dan Minuman
Bagi sebagian orang, bulan Ramadan merupakan bulan yang siklusnya hanya berputar-putar pada makanan khasnya saja. Alih-alih berkonsentrasi pada ibadah wajib, membaca Alquran, dan amalan lainnya, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan, memasak, dan berbelanja bahan makanan saja.
Akibat memikirkan menu makanan saja selama berpuasa, maka makna bulan "puasa" pun cenderung berubah menjadi bulan "pesta." Beberapa orang sangat sibuk menghabiskan sepanjang hari mempersiapkan menu untuk berbuka puasa.
Dampaknya, mereka akan terlalu lelah untuk mendirikan salat tarawih, tahajud, apalagi membaca Alquran. Ingatlah bahwa bulan ini adalah bulan suci Ramadan. Bulan penuh rahmat dan ampunan. Jadi matikanlah kompormu dan nyalakanlah imanmu.
2. Makan Terlalu Banyak
Banyak orang yang menyantap menu sahur secara berlebihan hingga merasa begah. Mereka berpikir cara tersebut akan efektif karena dapat menghindarkan mereka dari rasa lapar di siang hari.
Selain itu, banyak juga orang yang menyantap makanan secara berlebihan pada saat berbuka puasa. Mereka melakukan hal tersebut untuk "membalas dendam" karena telah berpuasa seharian dan makan seperti tidak mengenal hari esok.
Namun, ternyata hal ini sepenuhnya bertentangan dengan sunah. Terlalu banyak makan dapat mengalihkan perhatian seseorang dari kegiatan spiritualitasnya. Selain itu, hal tersebut dapat membuat seseorang menjadi malas dan lalai.
Hal ini berlaku bagi berbagai keadaan, baik saat sahur maupun berbuka puasa. Jika kamu dapat mengontrol hawa nafsumu saat berbuka puasa dan sahur, itu artinya kamu juga telah berhasil menjalankan ibadah puasa.
Mengisi perut secara berlebihan hanya akan membuatmu menjadi bertambah malas. Padahal, kamu bisa mengerjakan banyak ibadah lain seperti tarawih atau membaca alquran.
3. Membuang-buang Waktu
Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat berharga. Bahkan sebelum kita menyadarinya, bulan penuh rahmat ini akan berakhir dengan cepat.
Kita harus mencoba dan menghabiskan seluruh waktu yang tersedia untuk beribadah kepada Allah SWT sehingga kita bisa mendapat banyak berkah di bulan ini. Namun, masih banyak diantara kita yang menghabiskan waktu sehari-hari untuk bermain gim, menonton tv, atau tidur seharian. Padahal waktu tersebut bisa digunakan untuk beribadah atau melakukan kegiatan positif lainnya.
4. Makan Secara Terus-menerus Hingga Waktu Magrib Terlewat
Sebagian orang menaruh makanan teralu banyak di piring mereka saat waktu berbuka puasa. Setelah itu, mereka meneruskan makan, menikmati makanan penutup, meminum teh, dan lain sebagainya, hingga mereka melewatkan waktu magrib.
Hal tersebut tentu saja tidak baik. Bahkan Nabi sendiri menyunahkan untuk berbuka puasa menggunakan beberapa buah kurma, kemudian bergegas untuk melakukan salat.
Setelah kamu selesai salat, kamu selalu dapat kembali dan makan lebih banyak jika kamu mau. Coba dan ujilah hal ini pada saat kamu melakukan salaT Magrib, beberapa buah kurma yang kamu makan akan memberi energi kembali ke seluruh tubuhmu. Imbasnya, kamu tidak akan merasa lapar secara berlebihan dan lebih bisa mengendalikan rasa laparmu.
Advertisement
5. Berpuasa Tetapi Tidak Beribadah
Banyak orang yang berpuasa tetapi tidak melakukan salat fardu lima waktu dengan lengkap, terutama salat magrib dan subuh. Mentalitas dan kemalasan ini perlu dihentikan agar tidak menjadi kebiasaan.
Padahal, keutamaan salat sama wajibnya seperti keutamaan puasa. Jika kamu memilih sengaja untuk tidak salat, bagaimana kamu bisa tenang saat menjalankan ibadah puasa?
Ingatlah bahwa berpuasa adalah salah satu cara untuk memelihara kesehatan tubuh dan salat merupakan bian dari pengondisian tersebut. Kesampingkanlah berbagai kegiatanmu dan jadikan salat sebagai prioritas utama.
6. Melewatkan Bagian Akhir Ramadan dan Sibuk Mempersiapkan Idul Fitri
Beberapa orang melewatkan 10 hari terakhir di bulan Ramadan dan sibuk mempersiapkan Idul Fitri, berbelanja kebutuhan hari raya, dan memenuhi berbagai pusat perbelanjaan. Hal tersebut berakibat salat tarawih akan terlewat dan ibadah lain ikut terabaikan.
Memang baik untuk mengenakan pakaian baru dan menyambut tamu dengan makanan yang enak, tetapi jangan biarkan hal tersebut membuatmu mengesampingkan ibadah pada hari-hari terakhir di bulan ini. Segala kendali dan prioritas tetap ada di tanganmu.
Jangan lupakan pula malam spesial yang hadir pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan, yaitu malam lailaturkadar. Pahala yang didapatkan pada malam tersebut akan setara dengan pahala amalan selama seribu bulan. Jangan sampai kamu melewatkan malam kemuliaan ini karena sibuk mencari baju baru di pusat perbelanjaan.
Reporter:
Rahma Wulan Mei Anjaeni
Universitas Pendidikan Indonesia