4 Alasan Kucing Suka Menatap Kosong ke Dinding dalam Waktu Lama

Ada alasan tersendiri mengapa kucing suka menatap kosong ke dinding dalam waktu yang lama

oleh Sulung Lahitani diperbarui 03 Mei 2020, 10:01 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2020, 10:01 WIB
20160330-Ilustrasi-Kucing-iStockphoto
Ilustrasi Kucing (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kucing memang makhluk yang misterius. Kebanyakan pemilik kucing mengaku bahwa hewan peliharaan mereka kadang menatap ke tempat atau titik tertentu dalam waktu lama, padahal tak ada apa-apa di sana.

Tak ada yang tahu mengapa kucing melakukan ini. Namun, ada beberapa teori menarik yang bisa menjelaskan tingkah laku kucing tersebut.

Berikut ini empat alasannya seperti dilansir dari Brightside.me.

 

1. Kucing punya penglihatan luar biasa

Ilustrasi Kucing
Ilustrasi Kucing (pixabay.com)

Kucing selalu memerhatikan hal-hal terkecil, seperti laba-laba atau bayangan di dinding. Ini mungkin tampak tak berarti bagi manusia, tapi kucing memiliki persepsi indera yang berbeda.

Selain itu, kucing dapat melihat beberapa panjang gelombang cahaya, seperti ultraviolet, yang tak terlihat oleh manusia. Itu sebabnya ketika mereka tiba-tiba mulai melihat sesuatu, Anda tak perlu takut.

 

2. Kucing dapat mendengar hal-hal yang tak dapat didengar manusia

Ilustrasi kucing (iStock)
Ilustrasi kucing (iStock)

Menariknya, kucing juga memiliki pendengaran yang amat baik. Tak hanya dibanding manusia, bahkan dibanding mamalia lainnya.

Anjing misalnya, rentang pendengarannya sekitar 67 Hz hingga 45 kHz, sementara kucing berkisar antara 48 Hz hingga 85 kHz.

Ini membantu kucing mendeteksi suara bahkan sekecil apapun. Jadi jika ia mulai menatap dinding Anda, mungkin saja ia mendengar suara pipa atau serangga yang ada di balik dinding.

 

3. Mereka mencoba mencari tahu sesuatu

20160330-Ilustrasi-Kucing-iStockphoto
Ilustrasi Kucing (iStockphoto)

Otak kucing telah menjadi subjek yang sangat menarik untuk diteliti sejak lama. Dan meski para ilmuwan tak memahaminya sepenuhnya, diketahui bahwa kucing memiliki ingatan episodik seperti manusia dan mampu mengambil dan memanfaatkan informasi "apa" dan "di mana" dari satu pengalaman.

Kucing sangat ingin tahu dan ketika mereka mencoba fokus pada sesuatu untuk waktu yang lama, itu mungkin pertanda bahwa mereka sedang mencoba mencari sesuatu. Seperti dari mana sumber suara atau cahaya berasal. Dan tentu saja, mereka juga mencoba mendeteksi bahaya.

 

4. Pertanda kondisi medis tertentu

Cara merawat kucing anggora
Ilustrasi gambar kucing anggora (sumber: Pixabay)

Suatu kondisi yang disebut hyperesthesia adalah jenis perilaku abnormal pada kucing. Gejala-gejalanya meliputi kedutan ekor yang tiba-tiba, pembesaran pupil, mengeong dengan keras, sangat fokus pada sesuatu, dan buang air kecil yang tak terkontrol.

Penyebab kondisi ini sangat tak jelas dan mungkin termasuk stres dan kejang. Jika Anda melihat sesuatu seperti ini pada kucing Anda, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya