Mengepalkan Tangan Selama 90 Detik Diklaim Bantu Mengingat Hal yang Terlupakan

Cara ini dikatakan dapat membantu meningkatkan daya ingat.

oleh Camelia diperbarui 23 Okt 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi mengepal tangan (foto: Pixabay)
Ilustrasi mengepal tangan (foto: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar dari Anda tentu pernah mengalami kesulitan mengingat suatu hal. Ya, hal ini nampaknya lumrah dialami banyak individu, baik tua maupun muda.

Jika sudah begitu, tentu rasa kesal tak bisa Anda hindari terlebih jika hal yang dilupakan tersebut sangat penting. Namun jangan khawatir, ada hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengingatnya.

Caranya cukup mengepalkan tangan Anda selama 90 detik. Mungkin banyak yang bertanya-tanya, mengapa harus mengepalkan tangan.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa mengepalkan tangan bisa membantu membangun ingatan. Mengepalkan tangan kanan selama 90 detik membantu membangun memori, sementara mengepalkan tangan kiri membantu meningkatkan daya ingat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dapat Membuat Otak Lebih Fokus

Ilustrasi Fokus
Ilustrasi Fokus photo by Chase Clark on Unsplash

Dilansir dari BBC, Kamis (22/10/2020), sebuah eksperimen telah dilakukan terhadap 50 orang dewasa. Eksperimen tersebut menemukan bahwa mereka lebih mudah mengingat kata-kata dan kalimat yang panjang ketika melakukan gerakan ini.

Bukan tanpa alasan, rupanya gerakan ini berkaitan dengan bagian otak tertentu yang berhubungan dengan ingatan.

"Mengepalkan tangan kanan dapat membuat otak lebih fokus untuk mempelajari informasi. Sementara mengepalkan tangan kiri membantu meningkatkan daya ingat dan membuat proses penggalian ingatan lebih mudah," kata Dr Ruth Propper dari Montclair State University, New jersey.

Berkaitan dengan Emosi Seseorang

Sering Bertemu dengan Keadaan yang Buruk
Ilustrasi Emosi Sedih Credit: unsplash.com/Joel

Tak hanya untuk daya ingat, hal ini juga telah dikaitkan dengan emosi seseorang. Sebagai contoh mengepalkan tangan kanan berkaitan dengan rasa senang dan kemarahan, sementara mengepalkan tangan kiri berkaitan dengan kesedihan dan kecemasan.

Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih akan dilakukan untuk melihat apakah mengepalkan tangan juga berkaitan dengan proses otak yang lain seperti kemampuan verbal, mengingat gambar atau tempat, serta kata-kata.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya