Demi Mirip Karakter Orc, Pria Ini Nekat Bertransformasi Ekstrem

Liputan6.com, Brasil - Bagi individu yang menyukai tato tidak akan ada kata berhenti untuk terus-menerus memodifikasi bagian tubuhnya. Mengkreasikan tubuh hingga menyerupai bentuk tertentu menjadi kebanggaan tersendiri baginya.

Seorang seniman tato dari Kota Iguatemi, Brasil memutuskan untuk mengimplan bagian gigi bawahnya dengan memasang sepasang gading palsu raksasa yang menyerupai karakter fiksi Orc di kehidupan nyata. 

Gading raksasa itu menjadi fokus utama sesaat melihat pria berumur 41 tahun ini yang membuatnya tampak menyeramkan. Sejak itu, dia menyebut dirinya sebagai Orc. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ketertarikannya pada seni tato dimulai saat dia menginjak umur 15 tahun. Dari percobaan pertama, itu tak membuatnya merasa puas dan terus mengembangkan hasrat untuk modifikasi tubuh

Perpaduan seni tato dan merombak tubuh semakin menyempurnakan penampilannya dengan beberapa prosedur yang dijalaninya dan yang pasti keunikan menjadi nilai tambah padanya. 

Sampai saat ini, ayah satu anak ini telah memiliki kedua mata bertato hitam dan sekitar 80% tubuhnya tertutup tinta. 

Sementara bagian yang tubuh yang diubahnya, meliputi lidah terbelah, beberapa implan subdermal dan irisan telinga. Namun, mulutnya yang lebih menarik perhatian kebanyakan orang.

Melansir dari Oddity Central, Sabtu (7/11/2020), Orc menghabiskan lebih dari $ 500 atau setara dengan Rp 8 juta untuk memasang sepasang gading besar di gigi bawahnya untuk membuat dirinya menyerupai makhluk fiksi yang digambarkan dalam film dan video gim populer seperti Warcraft.

"Saya mencoba menjadi diri saya sendiri, ini hanya ide saya, inspirasi saya datang dari hati, saya tidak terinspirasi oleh siapa pun," kata Orc.

Dalam pembuatannya, seni yang diperlihatkan mengalir begitu saja dan dia merasa puas dengan yang dilakukannya saat ini. 

Meskipun dirinya merasa senang dengan penampilan uniknya, sayangnya teman dan keluarganya mengaku tidak terlalu suka dengan tampilan barunya.

Ayahnya mentolerirnya, sementara ibunya merasa tidak tahan melihatnya. Yang menyakitkan lagi, sebagian teman menganggapnya aneh. Dia tak memaksa seseorang menyukainya, tetap karena hasrat seninya yang lebih kuat dia akan berusaha tidak peduli tentang penilaian orang lain.

Orc tidak menentukan apakah gadingnya akan dipasang secara permanen, atau apakah dia akan mencabutnya kapanpun dia mau. Namun saat ini yang terbesit di pikirannya, dia tidak dapat membayangkan ada orang yang makan dan bahkan tidur dengan benda-benda itu di mulut mereka.

Dirinya bersyukur dibalik respons negatif dari orang-orang di sekelilingnya, keluarga kecilnya mendukung apa yang dilakukan. Putri kecilnya tidak merasa itu membebaninya, sebaliknya dia merasa bahagia saat dirinya bersama dengan ayahnya di unggahan foto Instagram @orcinfernall.

Istrinya bahkan menyukainya karena dia memiliki minat yang sama terhadap tato dan modifikasi tubuh dan keduanya tampak serasi. 

Penulis:

Ignatia Ivani