Intip 4 Pola Hidup Sehat untuk Penderita Asam Lambung

Liputan6.com, Jakarta Asam lambung dan GERD adalah penyakit gangguan pencernaan dengan gejala mual, serta nyeri seperti terbakar di bagian perut dan dada. Penyakit ini terjadi ketika asam di lambung naik ke kerongkongan.

Penyebab terjadinya penyakit ini yaitu karena pola hidup yang tidak sehat, seperti sering mengosongkan perut, makan tidak teratur, begadang, serta sering konsumsi makanan pedas dan kopi.

Kebiasaan tersebut jika sering dilakukan akan menyebabkan asam lambung menjadi parah dan kronis. Bagi penderita asam lambung, hal itu harus diubah dan menerapkan pola hidup sehat. Dikutip dari Harvard Health Publishing, pola hidup sehat di bawah ini dapat mengurangi asam lambung.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Penderita asam lambung harus menghindari makanan tertentu yang dapat memicu naiknya asam lambung. Beberapa makanan yang harus dihindari, antara lain makanan pedas, mint, makanan berlemak, kafein, bawang merah dan bawang putih, alkohol, makanan asam, makanan yang digoreng, dan coklat.

Sehingga penting bagi mereka untuk lebih selektif terhadap makanan. Masih banyak makanan yang tidak memicu asam lambung, seperti sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak air. Penderita asam lambung dapat mengganti cara memasak dengan direbus, dipanggang, dan dikukus.

Kebiasaan tidur setelah makan ternyata dapat menyebabkan asam lambung kambuh. Ketika tubuh dalam posisi duduk atau berdiri, gravitasi dapat membantu menjaga asam di perut.

Biasanya banyak orang merasakan kantuk setelah selesai makan. Mereka kemudian memutuskan untuk langsung tidur daripada harus menunggu makanan selesai dicerna. Sebaiknya, selesaikan makan tiga jam sebelum tidur, meskipun saat siang hari. Artinya, camilan pada tengah malam harus dihilangkan.

Ketika perut dalam keadaan sangat kenyang, ternyata ini dapat meningkatkan asam lambung yang naik ke kerongkongan. Pola makan ini harus diubah untuk mencegah asam lambung naik.

Caranya yaitu dengan mengubah porsi makan menjadi sedikit, namun lebih sering setiap harinya. Ini lebih baik daripada hanya makan tiga kali sehari dalam porsi yang besar. Makan porsi sedikit dan lebih sering akan membantu menekan katup lambung. Tetapi, segera berhenti makan saat perut terasa kenyang.

Minuman berkarbonasi atau air soda mengandung asam karbonan yang bersifat sangat asam. Hal ini dapat merusak fungsi organ dan mengganggu pencernaan yang menyebabkan asam lambung naik.

Minuman bersoda dapat memperburuk penyakit asam lambung karena adanya tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah. Saat meminum soda, ini membuat tubuh bersendawa. Gas sendawa itu akan mengirimkan asam di lambung ke kerongkongan.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta