Liputan6.com, Jakarta - Data yang baru dirilis telah menambah semakin banyak penelitian yang menunjukkan risiko yang dihadapi ibu hamil karena COVID-19. Ibu hamil yang divaksinasi COVID-19 hampir dua kali lebih mungkin terkena virus daripada mereka yang tidak hamil, menurut analisis catatan medis dari hampir 14 juta pasien di Amerika Serikat.
Analisis yang dirilis minggu ini oleh Epic, sebuah perusahaan rekam medis elektronik yang berbasis di Wisconsin, menemukan bahwa hamil meningkatkan risiko orang yang divaksinasi terhadap terobosan infeksi COVID-19 lebih dari komorbiditas lainnya, termasuk kanker.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari ABC News, Senin (4/4/2022), penulis analisis menulis bahwa temuan mendukung rekomendasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bahwa orang yang berisiko tinggi untuk COVID-19, seperti orang hamil, mengambil tindakan pencegahan tambahan di luar vaksinasi, termasuk masker dan jarak sosial.
Sejak awal pandemi, pada awal 2020, ada lebih dari 188.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi pada ibu hamil di AS, termasuk hampir 300 kematian, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Risiko Tinggi Alami Penyakit Parah Akibat Covid-19
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa orang hamil yang tidak divaksinasi dengan COVID-19 berada pada risiko yang jauh lebih tinggi untuk penyakit parah.
Satu studi, yang diterbitkan pada Maret di JAMA Internal Medicine, menemukan orang hamil dengan COVID-19 memiliki risiko lebih dari dua kali lipat hasil negatif, seperti kelahiran prematur dan pembekuan darah, dibandingkan dengan orang hamil tanpa Covid.
Advertisement
Bayi Rentan Alami Komplikasi
Awal tahun ini, penelitian lain menemukan bahwa orang hamil yang tidak divaksinasi dengan COVID-19 dan bayi mereka yang baru lahir memiliki risiko komplikasi penyakit yang lebih tinggi, seperti rawat inap dan kematian bayi baru lahir, dibandingkan dengan mereka yang divaksinasi.
Pada Maret lalu, lebih dari 60% dari semua orang hamil berusia 18-49 tahun di AS telah divaksinasi penuh, sebelum atau selama kehamilan, menurut data CDC.
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19
Advertisement