Waspadai Gejala Kanker Kulit yang Sering Diabaikan

Kanker kulit adalah pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal, yang paling sering berkembang pada kulit yang terpapar sinar matahari.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 30 Jun 2022, 14:19 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2022, 14:19 WIB
Sunscreen Kulit Kering
Ilustrasi menggunakan sunscreen sebagai salah satu cara mengatasi masalah kulit kering. Credits: pexels.com by Ron Lach

Liputan6.com, Jakarta - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, di mana kanker kulit menyumbang 1,20 juta kasus secara global.

Melansir dari Times of India, Kamis (30/6/2022), kanker kulit adalah pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal, yang paling sering berkembang pada kulit yang terpapar sinar matahari, menurut Mayo Clinic. Namun, itu juga bisa berkembang di area tubuh yang tidak biasa terkena sinar matahari.

Ada tiga jenis utama kanker kulit, di antaranya:

Karsinoma sel skuamosa

Karsinoma sel skuamosa berkembang di sel skuamosa yang membentuk lapisan tengah dan luar kulit, menurut Mayo Clinic. Jenis kanker kulit ini ditandai dengan benjolan keras bewarna merah, bercak bersisik, atau luka yang sembuh dan kemudian terbuka kembali.

Melanoma

Melanoma adalah jenis kanker kulit paling serius yang berkembang di melanosit, sel yang memproduksi melanin. Ini bisa berkembang di dalam tahi lalat atau muncul tiba-tiba di kulitmu sebagai bintik hitam.

Jenis kanker kulit lainnya termasuk limfoma sel T kulit, dermatofibrosarcoma protuberans (DFSP), karsinoma sel merkel, karsinoma sebaceous.

Kanker kulit bisa berkembang di bagian tubuh mana pun. Namun, biasanya terjadi karena paparan sinar UV, sering ditemukan di area tubuh yang terpapar sinar matahari.

Situs umum termasuk wajah, terutama hidung dan pipi, telinga, kulit kepala, bahu, lengan dan tangan.

Konsultasi Dermatologis yang berbasis di London Dr Helene du P Menage mengatakan kepada Express.co.uk, perhatikan baik-baik “tempat umum untuk kanker kulit” termasuk hidung, leher dan telinga.

Para ahli juga percaya mereka yang tinggal di iklim yang lebih hangat mungkin rentan terhadap kanker kulit di daerah-daerah seperti batang tubuh dan punggung, serta kaki.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tanda-tanda kanker kulit

Kulit Kaki Kering
Ilustrasi kulit kaki yang kering. Credits: pexels.com by Cats Coming

Menurut American Academy of Dermatology Association (AADA), kanker kulit bisa muncul di tubuh dengan berbagai cara. Beberapa tanda-tandanya bisa berupa:

  • Mengubah tahi lalat atau tahi lalat yang terlihat berbeda dari yang lain
  • Pertumbuhan berbentuk kubah
  • Tambalan berisisik
  • Sakit yang tidak sembuh-sembuh atau sakit yang sembuh dan kembali lagi
  • Garis cokelat atau hitam di bawah kuku

Cara melindungi diri sendiri

Mengatasi Kulit Kaki Kering
Ilustrasi orang yang sedang mengeksfoliasi kulit kaki yang kering. Credits: pexels.com by cottonbro

Mayo Clinic mengklaim sebagian besar kanker kulit bisa dicegah. Beberapa cara untuk melindungi diri yakni sebagai berikut:

  • Hindari sinar matahari di tengah hari
  • Pakai pakaian pelindung
  • Pakai tabir surya
  • Kaji kulitmu secara teratur dan laporkan setiap perubahanHindari obat-obatan yang membuat kulitmu lebih sensitif
Infografis: Redam Kanker dengan Cukai Rokok (Liputan6.com / Abdillah)
(Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya