Liputan6.com, Jakarta - Apa pun warna kulit Anda, penting untuk menggunakan produk yang akan membantu kulit Anda dan tidak merusaknya. Namun, saat Anda sedang mencari produk kecantikan yang pas, penting untuk Anda menghindari krim kulit, sabun kecantikan dan antiseptik, serta losion yang mengandung merkuri.
Bagaimana Anda tahu jika merkuri ada dalam kosmetik, terutama yang dipasarkan sebagai produk "anti-penuaan" atau "pencerah kulit"? Anda bisa periksa labelnya, jika ada kata-kata “mercurous chloride”, “calomel”, “mercuric”, “mercurio”, atau “mercury” tercantum pada label, itu menandakan bahwa ada merkuri ada di dalamnya dan Anda harus segera berhenti menggunakan produk itu.
Produk-produk tersebut biasanya dipasarkan sebagai pencerah kulit dan perawatan anti-penuaan yang menghilangkan bintik-bintik penuaan, bintik-bintik, noda, dan kerutan. Remaja dapat menggunakan produk ini sebagai perawatan jerawat.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun produk ini sering dipromosikan sebagai kosmetik, mereka juga mungkin obat baru yang tidak disetujui di bawah undang-undang. FDA tidak mengizinkan merkuri dalam obat-obatan atau kosmetik, kecuali dalam kondisi yang sangat spesifik di mana tidak ada pengawet lain yang aman dan efektif yang tersedia kondisi yang tidak dipenuhi oleh produk ini.
Dilansir dari laman resmi FDA, paparan merkuri dapat memberikan konsekuensi kesehatan yang serius. Bahayanya bukan hanya untuk orang yang menggunakan produk yang mengandung merkuri tetapi juga untuk keluarga mereka. Saat Anda menggunakan produk ini, keluarga Anda mungkin menghirup uap merkuri atau terpapar dengan menggunakan benda-benda seperti waslap atau handuk yang terkontaminasi merkuri.
Beberapa orang termasuk wanita hamil, bayi menyusui dan anak kecil sangat rentan terhadap keracunan merkuri. Bayi mungkin sangat sensitif terhadap bahaya merkuri yang dapat menyebabkan perkembangan otak dan sistem saraf mereka. Bayi baru lahir yang menyusu rentan karena merkuri masuk ke dalam ASI.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bahaya Menggunakan Produk Kecantikan yang Mengandung Merkuri
Selain itu masih ada beberapa efek samping bahaya merkuri pada kesehatan:
Menyebabkan kanker kulit
Bahaya krim wajah mengandung merkuri bisa menyebabkan rusaknya lapisan kulit bagian bawah. Hal ini bisa menjadi penyebab timbulnya risiko kanker kulit jadi lebih besar.
Menyebabkan kerusakan syaraf
Bahaya krim wajah mengandung merkuri selanjutnya bisa menyebabkan kerusakan pada syaraf seperti penyakit alzheimer, parkinson, insomnia, gangguan penglihatan, atazia, depresi, bahkan disorientasi.
Menyebabkan kerusakan ginjal
Selanjutnya, bahaya krim wajah mengandung merkuri bisa merusak ginjal, menumpuk kadar merkuri di tubuh, serta paling parah bisa menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh lainnya.
Pengaruhi pertumbuhan janin
Kemudian, bahaya krim wajah mengandung merkuri pada ibu hamil bisa memperlambat pertumbuhan janin. Dampak paling parah dari penggunaan merkuri tersebut, yaitu bisa menyebabkan anak menderita autism bahkan bisa menyebabkan keguguran atau kematian janin di dalam rahim.
Advertisement