Studi: Sering Tidur Siang Tingkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi dan Stroke

Studi menemukan bahwa individu yang sering tidur siang memiliki peluang lebih besar terkena tekanan darah tinggi dan stroke.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 28 Jul 2022, 14:11 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2022, 14:11 WIB
Ilustrasi tidur, mengalami mimpi
Ilustrasi tidur, mengalami mimpi. (Foto oleh Kampus Production: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-dengan-t-shirt-hitam-berbaring-di-tempat-tidur-7556587/)

Liputan6.com, Jakarta - Tidur siang selalu kurang dan tidak pernah cukup bagi banyak dari kita. Banyak dari kita juga mengetahui bahwa tidur siang baik untuk kesehatan.

Namun, sebuah penelitian telah menemukan sesuatu yang memberi Anda beberapa alasan sebelum sering tidur siang.

Melansir dari Times of India, Kamis (28/7/2022), penelitian ini telah dipublikasikan di Hypertension, sebuah jurnal American Heart Association dan telah dilakukan oleh sekelompok penelitian dari Central South University, Changsha, Hunan, China.

Studi tersebut menemukan bahwa individu yang sering tidur siang memiliki peluang lebih besar terkena tekanan darah tinggi dan stroke yang menarik perhatian kita pada fakta bahwa tidur siang baik untuk kesehatan.

Tidur siang adalah periode tidur singkat yang sering dilakukan pada siang hari. Tidak seperti tidur malam, tidur siang ringan dan mudah pecah.

Di banyak rumah tangga, orang tidur siang setelah makan siang. Tidur siang juga berhubungan dengan pencernaan.

Namun, terlepas dari begitu banyak manfaat kesehatan, tidur siang selama berjam-jam bisa membahayakan kesehatanmu.

Studi menyebutkan bahwa tidur siang tidak buruk bagi kesehatan, tapi ketika orang tidur siang di siang hari akibat kurang tidur di malam hari, itu menjadi masalah.

Dengan pemahaman umum ini adalah bahwa tidur yang buruk di malam hari menghambat kesehatan individu secara keseluruhan. Kurang tidur tidak memberikan tubuh waktu istirahat yang tepat untuk meremajakan diri sebelum kembali beraksi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hasil penelitian

Ilustrasi tidur, bermimpi
Ilustrasi tidur, bermimpi. (Photo by jcomp on Freepik)

Penelitian dilakukan pada 3.58.451 peserta dari UK Biobank yang bebas dari hipertensi atau stroke pada awal penelitian.

Para penelitian menemukan bahwa dibandingkan dengan tidak pernah tidur siang, sering tidur siang dikaitkan dengan risiko hipertensi esensial, stroke dan stroke iskemik yang lebih tinggi.

Dalam studi empat tahun, para peserta dipelajari berdasarkan sampel darah, urin, air liur dan durasi tidur siang secara teratur.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 


Risiko tidur siang

Ilustrasi orang tidur.
Ilustrasi orang tidur. (dok. Manbob86/Pixabay/ Tri Ayu Lutfiani)

Bukan hanya penelitian ini, beberapa penelitian lain telah berbicara tentang risiko tidur siang berlebihan.

Sebuah studi penelitian tahun 1996 telah menghubungkan tidur siang dengan terjadinya gejala depresi. Dikatakan juga bahwa mereka yang sering tidur siang di siang hari cenderung kelebihan berat badan.

“Tidur siang yang sering lebih mungkin daripada tidur siang yang jarang untuk melaporkan keluhan tidur malam hari dan lebih cenderung laki-laki dan penduduk perkotaan, untuk melaporkan gejala yang lebih depresi, aktivitas fisik yang lebih terbatas dan gangguan fungsional yang lebih banyak, dan lebih cenderung kelebihan berat badan,” kata studi tersebut.

Sebuah studi penelitian yang dipresentasikan di European Society of Cardiology Congress menemukan bahwa kejadian penyakit kardiovaskular meningkat sebesar 34% pada mereka yang tidur siang lama.

Mengingat tidur siang yang lama lebih dari 60 menit, penelitian ini menemukan bahwa itu juga dikaitkan dengan risiko 30% lebih tinggi dari semua penyebab kematian.


Bagaimana seharusnya Anda tidur siang?

Ilustrasi tidur, bermimpi
Ilustrasi tidur, bermimpi. (Photo drobotdean Copyright by Freepik)

Tidur siang memiliki beberapa manfaat kesehatan, itu bisa memberikan tubuh jumlah stres yang layak di siang hari tapi hanya jika dilakukan dengan cara yang benar.

Pakar kesehatan merekomendasikan untuk tidur siang selama beberapa menit daripada tidur berjam-jam di siang hari. Para ahli mengatakan tidur siang mengalahkan kelelahan dan juga membuat otak tetap efisien dalam berfungsi.

Durasi tidur siang yang lebih ideal harus antara 30 menit hingga 60 menit.

Infografis WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya